Portalborneo.or.id, Samarinda – Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kaltim Bagus Sutio, berpendapat perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) di pemerintahan Presiden Jokowi termasuk usaha yang tepat.
Perpindahan IKN termasuk tranformasi prekonomian di Republik Indonesia.
“Kalimantan Timur ini apabila ditarik jaraknya berada ditengah-tengah di Republik ini. Sehingga dari sabang sampe merakuke prosesnya akan lebih dekat,” ujar Bagus Sutio.
REI Kaltim pun sangat berperan dalam perencanaan perpindahan IKN ini. Estimasi pembangun istana negara selama dua tahun setengah kedepan adalaha suatu hal yang potensial.
“REI sendiri telah memiliki kelompok kerja (pokja) dan ini melibatkan senior-senior kami di jakarta dalam perencanaan, hal ini pun ada kaitannya dengan Bappenas,” ucapnya.
“Serta Presiden Jokowi akan melakukan upacara 17 Agustus 2024 di Nusantara,”tambahnya.
Bagus Sutio berhapar, Pansus DPR RI melakukan hearing antar akedimisi dan tokoh masyarakat untuk melibatkan perencanaan perpindahaan IKN.
“Karena jangan sampai kita orang daerah hanya menonton saja,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan, di Kalimantan Timur begitu banyak pengusaha-pengusaha kontruksi dan suporting yang dapat dilibatkan dalam hal ini.
“Kemudian apabila perpindahan telah usai, semestinya SDM Kalimantan Timur diberikan kesempatan untuk bekerja dikementrian tahap pertama,” tutupnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)
