Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) hadirkan layanan transportasi bagi masyarakat hulu. Edi Damansyah beserta Rendi Solihin, selaku Bupati dan Wakil Bupati telah mengesahkan “Bus Idamanku” trayek angkutan umum untuk jurusan Tabang – Kembang Janggut – Tenggarong – Samarinda di Terminal Timbau, Sabtu (22/10).
Layanan transportasi ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar dengan Perum Damri. Bupati Kukar itu menginformasikan tidak memiliki maksud tersirat kepada pihak penyedia jasa angkutan yang telah hadir terlebih dahulu. Karena layanan ini sudah menjadi kewajiban Pemkab Kukar untuk mensejahterakan masyarakatnya.
“Ini merupakan tugas dan kewajiban pemerintah. Yakni bagaimana pemerintah hadir menyiapkan sarana prasarana yang berkaitan dengan angkutan ini diistilahkan trayek perintis. Kebijakan ini akan dievaluasi bahkan kita arahkan ke zona lain Kabupaten Kukar,” tegas Edi.
Edi turut menyampaikan bahwa layanan ini sebuah bentuk komitmen Pemkab Kukar untuk memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat, terutama dengan kondisi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid. Dengan hadirnya sarana dan prasarana transportasi, Pemkab Kukar juga berusaha agar dapat hadir di lingkungan masyarakat.
“Semoga apa yang kita lakukan ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” mohon Edi.
Di sisi lain, Ahmad Junaidi, selaku Kepala Dinas Perhubungan menuturkan bahwa trayek ini terealisasikan karena dirinya turut serta dalam Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) LAN RI dengan proper Bus Idaman. Bus Idaman yang mampu mengangkut 19 orang itu kini dapat dirasakan oleh masyarakat hulu mulai esok dengan jadwal keberangkatan tiap pagi pukul 08.00 – 09.00 WITA.
“Kalau untuk penumpang kapasitasnya 25 orang, ada juga bis yang muat kapasitas 19. Yang sekarang digunakan bis 19 orang dulu, kalau antusias masyarakat tinggi baru kita tambah nanti,” terang Junaidi.
Jarak tempuh Samarinda-Tenggarong-Kembang Janggut- Tabang dengan jarak tempuh yang berkisar 7-9 jam. Masyarakat hulu yang hendak bepergian ke hilir biasanya merogoh kocek sebesar Rp 300-500 Ribu. Namun, Pemkab Kukar dalam program “Bus Idaman” mentarifkan RP 80 Ribu bagi penumpang Kembang Janggut dan Rp 100 Ribu bagi penumpang Tabang.
“Tadi sempat ada masukan dari masyarakat disana kalau bisa dari bilah talang. Dari ibukota kecamatan, jadi kami bertahap dulu dari gunung sari, muara ritan, nanti kita lihat perkembangannya. Kita juga sudah survey kondisi wilayah dan kode asal tujuan dan tempat tujuan sudah kita lakukan survei hasilnya pun minat masyarakat cukup tinggi. Tahun depan 2023 kita akan coba koordinasi dengan kementerian untuk mendapatkan subsidi, semoga bisa di prioritaskan,” jelas Junaidi.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Ash/ADV)
