Portalborneo.or.id, Samarinda – Demi mewujudkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim, seluruh daerah penyangga perlu mempercepat pembangunannya. Tak terkecuali Kota Samarinda yang notabene sebagai ibukota Provinsi Kaltim.
Namun, dikarenakan anggaran kota yang terbatas. Maka, sebisa mungkin Pemprov Kaltim bisa membantu pembangunan di Kota Samarinda. hal ini lah yang diusulkan oleh Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah.
Nursobah mengusulkan Pemprov Kaltim untuk bisa menempatkan Wi-Fi gratis di 100 titik lokasi untuk fasilitas masyarakat. Hal ini guna meningkatkan dan mengubah instrumen literasi terhadap masyarakat, khususnya anak-anak.
“Saya cuma minta tanam di Samarinda 100 titik dari 1000 rencananya di Kaltim. Sepuluh titik taruh di Samarinda, free WiFi no password (sandi). Karena angka literasi masih rendah,”ujarnya.
Menurut Nursobah, rendahnya angka literasi menjadi PR besar bagi pemerintah. Sehingg perlu ada intrumen berbeda untuk meningkatkan angka literasi.
“Kalau dulu baca buku di perpustakaan dan sekolah, sekarang diubah. Baca Tik Tok itu juga bagian dari literasi. Instrumennya harus diubah, baca buku novel di instagram atau facebook itu juga bagian dari literasi,”katanya.
Adanya fasilitas WiFi di ruang publik pun menjadi perwujudan pemerintah mengikuti perkembangan zaman.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)
