Lampu Hijau Pembangunan Kereta Api di Benua Etam

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang.

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kaltim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Barat, Veridiana Huraq Wang membeberkan jika Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim saat ini memiliki Rencana Kerja (Renja) untuk membangun transportasi kereta api.

Dalam keterangan Veridiana, Renja ini dibuat untuk tahun 2025 mendatang, di mana itu bagian dari tugas tanggung jawab nya dalam menangani persoalan lalu lintas, pelabuhan, hingga bandara.

“Kemudian ada program kereta api tapi itu di renjanya bukan di program kerja, tapi di rencana kerja 2025,” kata Veridiana sapaan karib Veridiana Huraq Wang usai melaksanakan rapat bersama mitra kerja Dishub Kaltim.

Mengkonfirmasi arah kereta api nantinya akan melintas Kutai Barat, Veridiana mengatakan belum sampai sejauh itu. Meski memang perencanaannya sudah lama ada, tetapi dana untuk alokasi belum ada sehingga sempat di hentikan.

Namun belakangan, pemerintah pusat tampak memberikan lampu hijau terkait rencana ini, maka program pembangunan transportasi tersebut akan kembali di programkan.

“Tapi karena kita ada semacam lampu hijau dari pusat, maka kita membuat perencanaan nya,” ujar Veridiana.

Dituturkan Legislator Partai Banteng ini, bahwa perhatian untuk pembangunan kereta api juga sebetulnya salah satu dampak dari rencana perpindahan Ibukota Nusantara (IKN) di Benua Etam.

“Jadi itu salah satu dampak dari IKN. Dulu sudah direncanakan tapi tidak dapat, sekarang mau dibangun di Kaltim karena ada IKN, jadi kalau IKN tidak ada itu tidak dibangun lagi,” tutur Veridiana.

Sementara, menyinggung lokasi, Veridiana menyebutkan letak pembangunan kereta api kemungkinan tidak akan jauh dari sekitaran Kota Samarinda, Penajam Paser Utara (PPU), ataupun Kutai Kartanegara (Kukar).

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Frisca)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait