Hadapi (IKN) Wakil Ketua DPRD Kaltim Wadahi Pembentukan Asosiasi Profesi Tukang Di Kecamatan Sanga Sanga

Foto : Muhammad Samsun Wakil Ketua DPRD Kaltim Bersama Pengurus DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara Fasilitasi Perkumpulan Tukang Di Kecamatan Sanga Sanga

Portalboenoe.or.id, Kutai Kartanegara – Sejumlah masyarakat di Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar) yang berprofesi sebagai tukang konstruksi bersepakat untuk membentuk asosiasi khusus tukang. Ini untuk mengorganisir kelompok pekerja agar lebih rapi dan persaingan usaha tertata.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Daerah pemilihan Kukar, Muhammad Samsun membenarkan hal tersebut. Dirinya mengaku telah bertemu dengan para tukang di Kecamatan Sanga-Sanga, dan memang warga sepakat untuk membentuk asosiasi untuk mewadahi profesi para tukang konstruksi. Karena selama ini belum pernah dibentuk organisasi seperti demikian.

Selain itu, dengan di bentuknya asosiasi bisa sekaligus menjadi tempat untuk saling berbagi rezeki. Karena kata Samsun, kalau saling memberikan informasi maka akan memudahkan pekerja ke depan.

“Ini bagus, dan tentu juga menyangkut geliatnya pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) yang tentu berdampak pada seluruh wilayah di Kaltim. Agar jangan sampai orang lokal kalah dari pekerja luar daerah dalam menangkap peluang,” kata Samsun.

Rahmat Dermawan Selalu Pengurus DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara selalu fasilitator menerangkan, jika
ini memang niat dan tujuan untuk melindungi para pekerja konstruksi supaya lebih terfasilitasi dalam banyak hal dari sisi pendapatan, kesempatan bekerja, keamanan kerja dan lain-lain.

Seperti halnya jika pemerintah ingin mendistribusikan program. Kalau para tukang masih berdiri masing-masing dan tidak memiliki asosiasi atau forum, maka pemerintah akan sulit untuk membantu.
Berbeda jika ada legalitas forum. Pemerintah bisa membantu apa kebutuhan dan kendala pekerja dari aspirasi yang disampaikan.

“Kalau mereka sudah terasosiasi di lembaga, maka pemerintah bisa melegalitaskan mereka dan dilatih untuk menjadi tenaga kerja profesional,” kata Rahmat.

“Harusnya sih ini berbentuk badan hukum.
Namun sementara baru di fokuskan di Kecamatan Sanga-Sanga dulu, kalau mereka sudah bisa mengakomodir di kabupaten maka ini bisa menginspirasi di seluruh kawasan di Kutai Kartanegara,” sambung Rahmat.

Sementara itu, Marsudi warga Kecamatan Sanga Sanga yang berprofesi sebagai tukang konstruksi mengaku senang dibentuknya kelompok pertukangan berbadan hukum. Karena akan memudahkan jalinan komunikasi dan koordinasi, sehingga mengurangi hal yang menjadi batasan dalam memperoleh informasi pekerjaan.

“Kita semua memang berteman tapi kadang ada hal yang seolah mengkotak-kotak dalam memperoleh informasi pekerjaan,” kata Marsudi.

“Karena sesuatu yang baik ini baru tercetus sekarang, maka diharapkan bisa menjadi inspirasi terbaik ke depan demi kssejahteraan bersama,” ucap Marsudi.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Friska)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait