Portalborneo.or.id, Samarinda – Setibanya di Bandara Melbourne Jet Base, Australia, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terlihat menumpangi mobil listrik merk BMW iX xDrive50.
Lewat tayangan youtube di kanal Sekretariat Presiden yang disiarkan pada Senin (4/3/2024), Presiden Jokowi terlihat turun dari pesawat kepresidenan Indonesia 1 mengenakan jas berwana abu dengan dasi merah tanpa didampingi Ibu Negara Iriana.
Jokowi juga nampak bersalaman dengan sejumlah petinggi pemerintahan Australia dan memasuki SUV berwarna putih pelat nomor tertulis 50 tahun ASEAN-Australia 1974-2024 nomor 031 yang dilengkapi bendera kebangsaan Indonesia di depannya.

iX xDrive50 merupakan SUV listrik pabrikan BMW yang memiliki dimensi panjang 4.953 mm, lebar 1.967 mm, dan tinggi 1.696 mm, dengan jarak sumbu tembus 3.000 mm serta mempunyai daya jelajah hingga 620 kilometer. Ini juga diketahui sebagai deretan mobil varian termahal iX yang dijual di Australia.
Dapur pacu motor elektrik generasi kelima BMW eDrive technology dengan empat roda ini bisa menghasilkan torsi 760 Nm dan 500hp.
Mobil ini dipasangkan baterai Lithium-ion berkapasitas 105,2 kWh atau 111,5 kWh (gross) dan bisa di cas menggunakan pengecasan AC fase tunggal dengan rate maksimal 7,4 kW atau tiga fase hingga 11 kW. Sementara untuk pengecasan DC nya, bisa tembus rate 195 kW.
Jika di Indonesia, mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi saat di Australia itu dijual kisaran Rp2.665 miliar dan tersedia varian rendah xDrive40 yang dilego Rp2.483 miliar.
Presiden Jokowi ke Australia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus ASEAN-Australia. Sebelum keberangkatannya, Jokowi mengatakan membawa banyak rencana kerja sama, salah satunya berkaitan dengan kendaraan listrik.
KTT ASEAN-Australia pada tahun 2024 ini secara khusus merayakan kemitraan dua pihak ini. Para pemimpin akan merumuskan rencana aksi hubungan keduanya untuk 18 tahun ke depan.
Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC