Portalborneo.or.id, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim daerah pemilihan Kutai Kartanegara (Kukar) Muhammad Samsun mengatakan kelompok tani dan nelayan di Kaltim mestinya mendapatkan perhatian pemerintah. Terlebih di Kutai Kartanegara dan Anggana yang basis masyarakatnya adalah petani dan nelayan.
“Ada hal yang memang harus di perhatikan terkait dengan kelompok tani dan nelayan salah satunya di Kutai Kartanegara dan Anggana yang adalah basis petani dan nelayan,” ungkap Samsun usai mendampingi Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah pada acara pelantikan Kepengurusan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Anggana.
Samsun pun berharap dengan dilantiknya kepengurusan baru KTNA Kecamatan bisa menjadi organisasi yang bisa memfasilitasi petani dan nelayan di terlebih Anggana untuk bagaimana nelayan di sana dapat produktif.
Karena jika petani dan nelayan bisa produktif maka kesejahteraan juga akan ikut meningkat.
“Artinya secara kelembagaan harus di tata,” kata Samsun.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kaltim ini menuturkan bahwa petani tidak bisa berdiri atau masing-masing berjalan sendiri tetapi mestinya ada wadah organisasi yang menaungi.
“Kita harapkan nantinya KTNA bisa melakukan pembinaan secara organisasi dan secara kelembagaan kepada petani di Kukar dan khususnya Anggana agar petani mendapatkan juga fasilitas dari pemerintah,”
“Kita bersyukur ketua KTNA sekaligis Bupati Kukar Edi Damansyah memiliki komitmen yang kuat untuk bagaimana memajukan perekonomian petani dan nelayan tentu ini bukan hanya di Anggana tetapi terus bergerak, karena setiap kecamatan sudah siap,” sambung Samsun.
Samsun menambahkan, ada beberapa kecamatan di Kaltim yang telah siap di lantik untuk kepengurusan KTNA. Seperti di Muara Jawa, Samboja, dan lainnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Dzl)
