Portalborneo.or.id, Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus galakkan program Terang Kampongku. Sebagai salah satu program yang tertuang di visi misi Kukar Idaman, program ini sudah direalisasikan secara bertahap.
Diungkapkan Kadis PMD Kukar, Arianto saat ini sudah ada tiga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal di Desa Tunjungan, Menamang Kanan, dan Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman. Sesuai dengan nama programnya, Terang Kampongku memiliki tujuan mulia untuk mengaliri listrik 24 jam di 17 Desa.
Namun Arianto mengatakan program ini juga memiliki sedikit tantangan karena letak geografis desa. Hal ini membuat pembangunan jaringan listrik ini tidak semuanya dapat dijangkau oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Oleh karena itu program ini menggunakan PLTS komunal untuk mengatasi hal tersebut.
“Dari 17 Desa ada 6 Desa yang pakai listrik komunal, selebihnya masih bisa diupayakan dari listrik PLN, sejak 2021 itu sudah dibangun listrik komunal di Desa Enggelam. Di tahun 2022 ini di Tunjungan melalui dana BKKD Desa yang langsung di transfer ke Desa kemudian dari provinsi juga ada dua lokasi yakni Desa Menamang Kiri dan Menamang Kanan,” terang Arianto saat dihubungi, Selasa (24/11/2022) kemarin.
Kini, DPMD Kukar sudah membangun PLTS di 4 Desa. Sedangkan yang berproses untuk pembangunan jaringan PLN adalah Desa Tuana Tuha, Teluk Muda, Bunguran dan Sebelimbingan.
“Kedepan dengan APBD 2023 kita anggarkan sebanyak Rp 12,5 Miliar untuk pembangunan jaringan PLN di Desa Tanjung Batu Harapan dan Desa Liang Buaya. Sedangkan untuk membangun PLTS di Desa Kupang Baru dan Desa Tunjungan,” tutup Arianto.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Ash/ADV)
