Portalborneo.or.id – Mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pendidikan akademik jenjang S-2 di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda, Keluarga H Mas’ud Syarifah Ruwaidah Alqadri melakukan syukuran di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Sabtu (24/9/2022).
H Mas’ud Syarifah Ruwaidah Alqadri memiliki anak sebanyak 8 orang dan 5 anak diantaranya lah yang menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi, antara lain H Hasanuddin, H Rahmad, H Rudi, Hj Yuliana, dan Hj Siti Aisyah.
“Jadi rasa syukur kami ungkapkan hari ini, dan kami jarang berkumpul pak Rudi ada di Jakarta, pak Rahmad ada di Balikpapan dan saya ada di Samarinda, jadi intinya kita ini rasa syukur dan mengundang semua, serta media,” kata H Hasanuddin yang saat ini merupakan Ketua DPRD Kaltim.
Ketua DPD I Golkar Kaltim, H Rudi mengatakan, acara yang berlangsung sebetulnya adalah dadakan. Karena memang melihat waktu dan kondisi pihaknya baru bisa melaksanakan Wisuda di kesempatan gelombang ketiga. Sebab harusnya telah dilakukan sejak 2 tahun lalu.
“Alhamdulillah tahun ini di periode ketiga ini, di gelombang ketiga kami bisa untuk wisuda secara offline,” tuturnya.
Dia mengungkapkan kalau pendidikan ini seperti yang diketahui agama yang ia imani memperintah untuk mengejar ilmu sampai ke liang lahat. Artinya tidak mengenal usia, tidak mengenal umur, apalagi secara formal mengikuti pendidikan ini menjadi penting, panutan, dan contoh.
Di tempat yang sama, Ketua DPD II Golkar Balikpapan H Rahmad menegaskan jika pihaknya harus komitmen terlebih dulu terhadap diri pribdai untuk menyampaikan ke masyarakat.
“Kami pun bertugas menjadi pejabat publik toh tidak ada hentinya mengejar ilmu, termasuk anak-anak kami kuliah kan, kami sekolahkan juga. Artinya setinggi yang mereka mampu, saya berharap ini bisa di implementasikan kepada seluruh masyarakat Kaltim,” katanya.
Kemudian khusus pihaknya di Balikpapan kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) tentu tidak ingin anak-anak keturunan mereka kalah bersaing dengan orang-orang yang diluar Kaltim.
“Bukan berarti kita membeda-bedakan, tapi kami mempunyai tanggungjawab moral, dan beban moral terhadap anak-anak Kaltim bahwa mereka harus mempunyai SDM yang berkualitas, tentunya berintegritas, jangan isi tas dulu, kalau isi tas belakangan, kalau ilmu ditempu dengan ikhlas insyaallah isi tas datang sendiri,” sebutnya.
Lebih jauh, Wali Kota Balikpapan itu membeberkan jika pendidikan jenjang S-3 mereka sedang progres.
“S-3 kita sudah on-progres semuanya, mudah-mudahan tahun depan di November nanti kita bisa menyelesaikan dan bisa menyandang gelar Doktor. Jadi intinya bagaimana mengembangkan sumber daya ini dengan potensi yang tadi,” tandasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Fris)
