Portalborneo.or.id, Samarinda – Kunjungan bersejarah dari Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ke Kalimantan Timur untuk menghadiri Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2024 mulai 8-13 Juli 2024, telah menandai titik balik dalam hubungan antar-daerah di Indonesia.
Acara tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk mempromosikan kekayaan budaya dari Manggarai Barat, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat jalinan kebersamaan dengan Ikatan Keluarga Besar Manggarai Barat (IKAMBA) Kalimantan Timur karena mengundang Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat untuk silaturahmi bersama.
Chrispin Mesima, Sekretaris Dinas Pariwisata Manggarai Barat, menggambarkan suasana hangat saat kedatangan mereka di Kota Samarinda dalam rangka memenuhi undangan silaturahmi IKAMBA Kaltim, disela kesibukan menghadiri KFBN 2024 di Tenggarong, Kukar.
“Kami disambut dengan sangat luar biasa oleh IKAMBA Kaltim dan komunitas Manggarai Barat di sini. Ini bukan sekadar kunjungan, tetapi seperti kembali ke rumah,” ujar Chrispin dengan rasa haru di Rumah Ketua Umum IKAMBA Kaltim, Kompleks Ardenia Perumahan Grand Citra Senyiur Rapak Dalam, Selasa (9/7/2024).
Puncak kehangatan terlihat dalam sambutan dari Paulinus Dugis, Ketua Umum IKAMBA Kaltim, yang menyampaikan kebanggaannya atas kunjungan dan kerja sama yang semakin erat antara kedua belah pihak.
“Kami bangga bisa berbagi momen ini bersama kontingen dari Manggarai Barat dan menyaksikan pertunjukan tarian tradisional yang mengagumkan,” kata Paulinus Dugis dengan antusias.
Dalam kesempatan ini juga, Dinas Pariwisata Manggarai Barat menyampaikan simbol kekeluargaan melalui cendera mata berupa replika Komodo, simbol nasional Indonesia yang juga merupakan kebanggaan NTT sebagai habitat aslinya kepada Ketua Umum IKAMBA Kaltim dan topi serta selendang tenun kepada pengurus IKAMBA Kaltim.
Diskusi antara kedua pihak tidak hanya sebatas pertukaran budaya, tetapi juga mencakup potensi kolaborasi di bidang kebudayaan dan pariwisata.
Agustinus Jota, Kabid Kebudayaan dan Seni Kabupaten Manggarai Barat, menyampaikan aspirasi untuk memperdalam kerja sama lintas daerah.
“Kami berharap kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi kedua daerah dalam pengembangan kebudayaan lokal dan pariwisata,” ungkapnya.
Selain pertunjukan tarian yang memukau dari kontingen Dispar Manggarai Barat di momen silaturahmi, perhatian khusus juga diberikan pada rencana pengadaan Rumah Gendang, salah satu inisiatif untuk mempromosikan warisan budaya Manggarai Barat.
Diskusi yang bersemangat antara Dinas Pariwisata Manggarai Barat dan IKAMBA Kaltim memunculkan ide-ide baru untuk mengembangkan kerajinan lokal dan memperluas pemahaman akan kearifan lokal.
Kunjungan ini menegaskan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk terlibat aktif dalam memajukan pariwisata dan memperkenalkan budaya mereka di tingkat nasional.
Dukungan dari IKAMBA Kaltim dan masyarakat Manggarai Barat di Kalimantan Timur menunjukkan semangat untuk membangun hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.
Melalui kerjasama lintas daerah yang kuat, diharapkan kunjungan ini tidak hanya akan meningkatkan pemahaman akan keanekaragaman budaya Indonesia, tetapi juga menghadirkan manfaat ekonomi yang signifikan melalui pariwisata dan industri kreatif lokal. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kolaborasi lebih lanjut di masa depan, yang akan membawa keuntungan bagi seluruh masyarakat.
Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, Dinas Pariwisata Manggarai Barat dan IKAMBA Kaltim menandai langkah awal dalam membangun masa depan yang lebih cerah dan berbudaya bagi masyarakat NTT dan Kalimantan Timur.
Acara silaturahmi bersama IKAMBA Kaltim diakhiri dengan foto bersama dan momen masyarakat membeli hasil buah tangan khas yang dibawa langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat dari NTT ke Benua Etam.
Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC