Gubernur Kaltim Isran Noor, Lantik 14 Pejabat Baru Eselon II

Suasana pelantikan 14 pejabat baru eselon II dilingkungan pemerintah provinsi kalimantan timur.

Suasana pelantikan 14 pejabat baru eselon II dilingkungan pemerintah provinsi kalimantan timur, Jumat (5/8/2022).

Portalborneo.or.id, Samarinda – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor resmi melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan terhadap 14 pejabat baru eselon II. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Odah Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Jumat (5/8/2022).

Pejabat pimpinan tertinggi pertama di lingkungan pemerintah provinsi Kaltim yang baru dilantik antara lain, M Syirajudin sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kaltim. Diddy Rusdiandyah Anan Dani sebagai Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah. Christianus Benny sebagai Staf Ahli bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Arih Frananta Filipus Sembiring sebagai Kepala Satpol PP.

Kemudian, Deni Sutrisno sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Agus Hari Kesuma sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Anwar Sanusi sebagai Kepala DPMPD. Jaya Mualimin sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

Muhammad Kurniawan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Munawwar sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Norhayati US sebagai Kepala Dinas Sosial. Rozani Erawadi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Lisa Hasliana sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov Kaltim.

Pada kesempatannya dalam acara pelantikan, Gubernur Isran menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik.

“Atas nama pemerintah provinsi dan seluruh masyarakat Kalimantan Timur saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara semua yang baru dilantik dan telah diambil sumpah/janjinya hari ini sebagai pejabat pimpinan pratama di lingkup Pemprov Kaltim,” kata Isran.

Isran mengatakan, pergeseran ini adalah sebuah karya, jadi jangan dianggap ini sepertinya ada urusan kepentingan pribadi. Tidak ada, semuanya kepentingan pengembangan karya, semakin banyak seseorang mendapatkan karir berbeda posisi, itu semakin baik.

Selain itu sumpah/janji jabatan yang telah diucapkan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan kepada pimpinan, bawahan dan masyarakat.

“Atas janji yang telah diucapkan dan sumpah yang telah dicanangkan, jadilah saudara-saudara sebagai pemimpin dilingkungannya, jangan mengambil kebijakan-kebijakan atas kepentingan pribadi atau perasaan-perasaan sendiri. Dengan anak buah apapun statusnya mereka, perlakukanlah dengan sebaik-baiknya. Bagaimana menghargai bawahan, menghormati atasan dan memberikan penghargaan kepada lingkungannya,” tegas Mantan Bupati Kutai Timur itu.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)

Loading

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait