Portalborneo.or.id, Samarinda – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II dengan agenda mengangkat dan menetapkan Ketua DPD PAMMI Kaltim periode 2022-2027 pada Sabtu (6/8/2022).
Kegiatan dilaksanakan di Kedai Mantan Sungai Kapih Samarinda yang dihadiri langsung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAMMI dan 6 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAMMI Kaltim yaitu, DPC PAMMI Paser, DPC PAMMI Kukar, DPC PAMMI Kutim, DPC PAMMI Samarinda, DPC PAMMI Bontang, serta DPC PAMMI Balikpapan.
Dari hasil Musda II disepakati bahwa Sutrimo Wardoyo sebagai nahkodai DPD PAMMI Kaltim periode 2022-2027. Sutrimo Wardoyo terpilih secara aklamasi untuk periode dua.
Hadir sebagai perwakilan DPP PAMMI (Ketua Bidang OKK PAMMI) Selamet N Riyadi dalam kesempatannya mengatakan ini adalah periode dua Sutrimo, tentu memajukan musik dangdut di Kaltim agar lebih eksis menjadi harapan besar dengan membentuk program kerja yang bermuara untuk kepentingan kesejahteraan insan dangdut di Kaltim.
Mengingat pula Kaltim sebagai penyongsong Ibu Kota Nusantara sehingga menjadi tugas panjang Ketua DPD PAMMI terpilih untuk bisa mengangkat musik dangdut dengan memberi opini masayarakat dimana musik dangdut bukan disenangi masyarakat bawah saja melainkan rakyat atas termasuk milenial.
“Khusus musik dangdut di cafe juga perlu perhatian khusus. Para pemusik harus diperhatikan karena mereka dalam kesejahteraannya belum terjamu baik sebab mengikat pada aturan di cafe.”
“Nah bagaimana tugas ketua bisa berkomunikasi dengan pihak cafe dimana pada saat musik dangdut masuk bisa diterima dan mempunyai kesempatan yang sama dengan musik lain. Termasuk bersinergi dengan pemerintah daerah,” tukas Selamet.
Senada dengan itu, Ketua DPC PAMMI Kukar, Arya Wahono berharap untuk kepengurusan yang baru ini dapat meminimalisir terbengkalainya program kerja dengan berkaca dari periode sebelumnya.
“Artinya kita tetap punya saran bagaimana PAMMI kedepan lebih maju, diantaranya yang selama ini kita lakukan tahunan adalah seleksi nasional termasuk di salah satu stasiun televisi. Kedepan akan lebih kita krucutkan lagi lebih maksimalkan lagi supaya Kaltim bisa berjalan nasional,” kata Arya.
Didampingi Ketua DPC PAMMI Paser Hadi Batubara, Sekjen DPC PAMMI Paser Samad Madija turut menyampaikan harapannya terhadap kepengurusan baru DPD PAMMI Kaltim, agar bisa lebih mengangkat PAMMI secara luas se-Kaltim dengan membuat terobosan baru seperti menggelar liga dangdut.
Ketua terpilih Sutrimo Wardoyo dalam kesempatannya menjelaskan, sebenarnya Kaltim telah jalan di periode pertama. Salah satunya pernah mengadakan audisi liga dangdut Indonesia sebanyak dua kali, bahkan meriah juara tiga.
“Memang pemerintah Kaltim masih kurang menyerap kesana padahal kalau dikelola dengan benar dirapikan dan kami sudah bersurat dan tanggapan sudah bagus jadi memang musik harus gandeng wisata tapi wisata mati akhirnya musik dihiburan malam. Dikenalnya musim kita masyarakat itu sebatas.”
“Jadi kedepan pemprov kabupaten/kota benar menjalankan dan bersinergi dengan kita dan dangdut kedepan lebih maju bersama masyarakat,” jelas Sutrimo.
Menyinggung fokus utama dalam waktu dekat, Sutrimo akan melakukan pendataan ulang kepada anggota dengan pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA), pembentukan pengurus DPD PAMMI Kaltim, pelantikan dan mengadakan jambore dangdut nasional di Kaltim.
“Mudahan penyerapan di Kaltim lebih cepat. Karena Kaltim ini juga banyak milenial maka harus disatukan dan dengan cara mengadakan audisi dari tingkat SD, SMP, SMA,” pungkasnya.
