Portalborneo.or.id, Samarinda – Minggu Sore 17.45 WITA menjelang magrib warga dikejutkan dengan rumah penjaga langgar Al Muhajirin terbakar di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang 6, RT 11, Kelurahan Sungai Pinang Luar.
Sapar yang merupakan penghuni rumah penjaga langgar menceritakan, ia bersama keluarganya sedang duduk di depan teras rumah.
Tiba-tiba mendengar suara ledakan yang berasal dari lantai 2 tepat di atap rumah penjaga langgar. Sontak istrinya melihat ke atas ternyata api telah membakar rumah penjaga langgar, Minggu (19/2/2023).
“Istri saya langsung berteriak kebakaran. Lalu saya naik keatas ternyata api sudah besar,” ungkap sapar pria berusia 60 tahun.
Masih ujar Sapar penjaga langgar Al Muhajirin, tidak sempat lagi memadamkan api dan hanya berhasil menyelamatkan surat-surat penting.
“Hanya surat penting yang saya bisa bawa keluar, barang lain seperti baju dan lainnya habis terbakar,” ucapnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Makmur Santoso memaparkan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 17.50 WITA, sehingga langsung bergerak menuju lokasi kebakaran.
“Dugaan sementara, kebakaran karena konsleting listrik yang menyebabkan atap rumah terbakar. Kita menurunkan 7 unit Fire Truck Disdamkar dan PMK serta swasta dibantu relawan untuk memadamkan api,” imbuh Makmur.
Selain itu Makmur menjelaskan, proses pemadaman api cukup sulit karena akses jalan yang sempit.
Bukan hanya itu saja, banyaknya warga yang menonton mengakibatkan ruang gerak terhambat. Namun api dapat dikuasai setelah 45 menit proses pemadaman.
Sebagai informasi, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tetapi, 1 rumah kaum Langgar hangus terbakar.
“Tidak mudah memadamkan api karena akses ke lokasi yang sempit ditambah banyak warga yang menonton, tapi alhamdulillah api sudah padam setelah 45 menit,” tutupnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Nfl)
