PORALBORNEO.OR.ID – Samarinda, Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar Seminar Pendidikan bersama Dinas Pendidikan, Kamis (02/12).
Acara seminar pendidikan berlangsung dihadiri oleh Walikota Samarinda Andi Harun, Kepala Dinas Pendidikan Asli Nuryadin, Founder of Esa Cipta Harapan School Helen Rusianto, serta seluruh Guru dan Kepala Sekolah Kota Samarinda dengan jumlah 73 yang hadir secara langsung serta 800 peserta online.
Founder of Esa Cipta Harapan School, Helen menjelaskan, program seminar ini membahas kurikulum 2013 akan dikolaborasikan dengan kurikulum internasional yang akan direalisasikan dari pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Saya selaku putri daerah asli Samarinda sangat ingin membangun sekolah berkualitas di Kota ini dengan sekelas Internasional,” ucap Helen.
Esa Cipta Harapan School menjadi wadah pertama dalam merealisasikan program tersebut, setelah ujicoba menghasilkan peningkatan yang signifikat langkah selanjutnya akan berkolaborasi dengan sekolah-sekolah yang berada di Kota Samarinda.
“Kita akan melakukan trening-trening untuk para guru dan kami menyambut dengan sangat terbuka, karna akses yang ada di kita bisa dimanfaatkan dengan sama-sama,” ujarnya.
Walikota Samarinda memaparkan mengenai anggaran tahun 2021, pemerintah telah mengalokasikan tiga jenis penganggaran pertama peningkatan sarana prasana pendidikan, kedua bantuan oprasional sekolah, dan terakhir biaya peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga pendidikan.
“Dalam peningkatan sarana prasana teralokasi 16 miliar lebih, kemudian bantuan oprasional sekolah 37,9 miliar dan dipeningkatan kesejahteraan guru dan tenaga pendidikan itu sekitar 88,4 miliar kurang lebih 100 miliar,” ujar Andi Harun.
Harapan dalam program ini agar terjadi korelasi positif antara peningkatan kualitas pendidikan.
“Justru dalam kehadiran forum kita dapat sama-sama melakukan intropeksi, inovasi dan komitmen moral untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan kita,” pungkasnya. (NFL/DZL)
