Sarifah Suraidah Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan dan Serap Aspirasi Petani

Caption: Anggota DPR RI Sarifah Suraidah

Portalborneo.or.id, Samarinda – Anggota DPR RI Komisi IV, Sarifah Suraidah, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di kediamannya, Pulau Atas, Samarinda, Selasa (17/12/2024).

Selain sosialisasi, kegiatan tersebut juga menjadi momen penyerapan aspirasi masyarakat, khususnya petani setempat.

Dalam sambutannya, Sarifah menekankan pentingnya masyarakat memahami Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Pancasila dan UUD 1945 menjadi dasar hukum tertinggi yang mengatur hak dan kewajiban masyarakat, memberikan perlindungan, serta menjadi pedoman dalam pembangunan bangsa di bidang ekonomi, politik, dan sosial. Sedangkan semangat Bhinneka Tunggal Ika membantu menciptakan harmoni di tengah keberagaman yang kita miliki,” jelas Sarifah.

Ia menegaskan, penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari merupakan kunci menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Masyarakat perlu memahami empat pilar ini agar dapat hidup berdampingan dengan baik dan turut berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.

Dalam sesi dialog, Sarifah mendengarkan keluhan petani setempat terkait mahalnya harga pupuk, rendahnya harga jual hasil panen, serta keterbatasan alat pertanian.

Ketua RT 08 Desa Sindang Sari, Samarinda, mengungkapkan bahwa para petani hanya mendapat subsidi tiga sak pupuk per tahun. Namun, harga pupuk subsidi tersebut tetap mahal, mencapai ratusan ribu rupiah per sak.

“Kami panen tiga kali setahun, tetapi dengan harga pupuk seperti itu, kami kewalahan. Selain itu, alat pertanian seperti traktor harus disewa dengan biaya Rp2,5 juta setiap kali panen. Harga jual hasil pertanian di pasar juga tidak cukup untuk menutupi biaya produksi,” keluhnya.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan berupa alat pertanian, menurunkan harga pupuk, serta mengatur harga pasar yang lebih menguntungkan bagi petani.

Merespons keluhan tersebut, Sarifah menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi petani dan pelaku UMKM.

“Masalah pertanian dan UMKM nelayan ini merupakan bagian dari tugas kami di DPR RI. Insyaallah, semua aspirasi akan kami serap dan bawa ke mitra kerja terkait untuk mencari solusi, termasuk bantuan alat pertanian, pembekalan, dan modal usaha bagi petani,” ujar Sarifah.

Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan program-program yang efektif dalam mendukung sektor pertanian dan UMKM.

“Kita akan terus berupaya agar kesejahteraan petani dapat meningkat, sehingga mereka tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan produksi tetapi juga mendapatkan keuntungan yang layak,” tutupnya.

Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait