Samarinda – Hasil sementara quick count yang dirilis oleh Tim Pemenangan pasangan Rudy-Seno menunjukkan keunggulan pasangan nomor urut 02 dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024.
Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 17.07 WITA, Rudy-Seno mengantongi 56,4%suara, sementara pasangan Isran Noor memperoleh 43,6%.
Menurut Rino Thirtana, Komandan Saksi dan Tabulasi Tim Pemenangan Rudy-Seno, hasil tersebut dihimpun dari 267 TPS sample.
Rino menjelaskan bahwa metode penghitungan cepat ini menggunakan pendekatan statistik dengan deviasi atau margin of error sebesar 5%.
“Ini merupakan perhitungan cepat berdasarkan data langsung dari TPS yang telah dipilih secara statistik. Kami juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menentukan TPS sampel secara cepat,” ujar Rino dalam keterangannya.
Diterangkan Rino, metode yang digunakan yakni proporsi sample. Jadi dihitung berdasarkan sejumlah kelurahan yang dihitung jumlah TPSnya ada berapa pemilihnya.
“Teknik ini juga merupakan standar yang digunakan kebanyakan tim survei dalam melakukan survei,” kata Rino.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Rudy-Seno, Sudarno, turut menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung jalannya proses demokrasi di Kaltim.
“Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltim yang telah memberikan suara dan turut mensukseskan pemilu ini,” ungkap Sudarno.
Selain itu, Sudarno juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kampanye terdapat kekurangan atau kesalahan dalam menyampaikan program-program pasangan Rudy-Seno, seperti program unggulan biaya pendidikan gratis.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Rudy-Seno, Tommy, menegaskan bahwa hasil quick count ini murni dari data internal tim sebagai bentuk pengawalan terhadap proses pemilu.
“Hasil ini bertujuan untuk mengawal suara rakyat. Ke depan, kami akan menunggu hasil resmi real count,” ujarnya.
Hingga saat ini, tim pemenangan Rudy-Seno mengklaim menang di 10 kabupaten/kota berdasarkan hasil quick count dan menyebut selisih suara dengan real count hanya sekitar 400 suara.
“Kami berharap kerja sama dengan seluruh pihak, termasuk penyelenggara pemilu dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), terus berjalan dengan baik,” tutup Sudarno.(*)
