Portalborneo.or.id, Samarinda – Menawarkan konsep idel membangun daerah adalah sebuah perjuangan. Melahirkan ide juga tidak mudah, begitu pula mewujudkannya dalam tindakan. Sekretaris Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kalimantan Timur Muhammad Samsun mengatakan, paguyuban perlu hadir sebagai wadah untuk mewujudkan konsep ideal membangun daerah termasuk ikut mensejahterakan masyarakat atau anggotanya.
Demikian diungkapakannya saat menghadiri Musyawarah Cabang DPC Ikapakarti Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kamis (16/11/2022). Samsun menyebutkan, pelaksanaan Muscab ini terdiri dari banyak kelompok seni budaya kemudian juga dari paguyuban kedaerahan se-Jawa.
“Jadi ini perpanjangan Ikapakarti di Tingkat Kecamatan. Insha Allah kita akan bentuk DPC-DPC di Kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara,” kata Samsun.
Samsun berharap, Ikapakarti bisa lebih dekat lagi dengan rakyat bukan hanya dengan yang bersuku Jawa tetapi juga ingin hadir di tengah pembangunan Kalimantan Timur untuk bersama suku, bangsa yang lain.
“Bergotong royong, bahu membahu bagaimana membangun Kaltim dan Kukar khususnya,” jelas Samsun.
Hadir dalam Muscab yaitu Paguyuban kedaerahan se-Jawa dan Jogja, Samsun menyebutkan diantaranya adalah paguyuban Semarang, Ikawangi, Banyuwangi, Seragen, dan Blitar. Selain itu paguyuban seni budaya seperti Kuda Lumping, Reog Ponorogo, Karawita, serta Wayang,
Berbagai Macam Lintas Suku Juga Hadir, Mulai Batak, Bugis, Jawa, Sumatera, Padang, Bima, Banjar, dan suku aslinya sendiri ada Dayak dan Kutai.
”Ini semua bernaung di bawah Ikapakarti Kaltim. Harapannya pengurus nanti bisa mengorkestrasi Ikapakrti di Kecamatan Loa Kulu dan bisa mendekatkan Ikapakati dengan masyarakat di Kecamatan Loa Kulu,” tandas Samsun yang merupakan wakil rakyat daerah pemilihan Kutai Kartanegara.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Fris/ADV)
