PORTALBORNEO.OR.ID, Samarinda – Berlangsung di atas kapal wisata susur Sungai Mahakam, Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kaltim menghelat rapat kerja daerah (rakerda), Rabu (3/11).
Diketahui, TIDAR adalah organisasi sayap pemuda Partai Gerindra. Tema yang diusung dalam rakerda ini adalah Harmonisasi.
Makna dalam tema itu meliputi keberagaman dan perbedaan suku, ras dan agama dari seluruh anggota organisasi.
Politisi senior dari Partai Gerindra Kaltim membimbing langsung anggota TIDAR, yang didominasi pemuda-pemudi.
Rakerda tersebut dihadiri Ketua PD TIDAR Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) TIDAR, Ahmad Bahtiar Sembiring, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Bagus Susetyo, Waketum DPP Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Dalam kegiatan itu, Bagus Susetyo, menerangkan bahwa regenerasi dalam sebuah organisasi itu sangat penting. Hadirnya kader baru sangat berarti dalam kelanjutan kepemimpinan partai.
Ia melanjutkan, kader punya tugas memberikan informasi kepada masyarakat mengenai Partai Gerindra maupun sejumlah struktur di dalamnya.
“Jadi kita berkeinginan ada solidaritas serta kombinasi dalam menyatukan kepentingan partai yang berkaitan dengan kader,” ucap Bagus Susetyo.
Wakil Ketua PP TIDAR, Ahmad Bahtiar Sembiring menyebutkan, organisasi TIDAR terus bergerak dalam rangka mencari pemilik suara pemula. Menurutnya, pemilik suara pemula ini adalah pemuda.
“Memang suara anak muda ini menjadi perhatian di seluruh partai,” ujar Ahmad Bahtiar Sembiring.
Organisasi TIDAR ini diharapkan jadi tumpuan guna mencari dan mengumpulkan pemilik suara pemula dalam rangka memenangkan Partai Gerindra.
“Dalam menggalang pemilik suara pemula bertujuan untuk memenangkan Prabowo Subianto di tahun 2024 sebagai presiden Republik Indonesia,” tutur Ahmad Bahtiar Sembiring.
Terbentuknya TIDAR ini juga punya harapan untuk memenangkan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra dalam pemilihan presiden tahun 2024.
Partai Gerindra dipandang mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik, sejahtera, adil, serta makmur.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Saraswati menjelaskan, organisasi TIDAR adalah sebuah kawah chandra dalam kepemimpinan masa depan.
“Jadi pemuda-pemudi Indonesia ini bukan hanya sebagai target objek penyumbang suara pemilu, pilkada, pilpres,” sebut Saraswati.
Saraswati memaparkan, calon pemimpin muda masa depan Gerindra bahkan Indonesia digembleng dalam organisasi TIDAR, dalam upaya menyatukan semangat serta persepsi agar melangkah kedepannya secara bersama-sama dan saling melengkapi. (NFL/MA)
