Portalborneo.or.id, Tenggarong – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk maksimalkan peran Balakar dengan berikan pelatihan dan pembinaan bagi kader yang siap.
Fida Hurasani, selaku Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kukar menyampaikan pembinaan ini merupakan program BPBD yang belum bisa terealisasi saat ini. Akan tetapi, pihaknya akan membawa semangat BPBD kepada Balakar di 20 kecamatan Kukar pada triwulan empat nanti.
“Ini biar lebih paham penanganan di lapangan. Karena walaupun dilihat di lapangan hanya modal keberanian tapi ada SOP yang dilakukan pada pemadaman api. Itu yang tetap harus diketahui unsur-unsur Balakar seperti swadaya, ormas ataupun di bidang kemanusiaan. Rekan teknis di BPBD yang memgetahui hal seperti itu,” ujar pria yang kerab disapa Afe’, Senin (31/10).
Dengan berlakunya SOP yang tepat, penanganan bencana kebakaran dapat diatasi lebih efisien dan efektif. Afe’ membeberkan bahwa SOP dibuat untuk keamanan yang tepat sasaran terhadap resiko bencana kebakaran seperti bagaimana cara menyiram air yang berkobar saat listrik masih mengalir.
Afe’ turut menjelaskan ini merupakan komitmen BPBD Kukar dalam merangkul Balakar yang tersebar di seluruh Kukar. Mengingat cakupan kondisi geografis Kukar yang luas membuat BPBD tidak dapat melakukan aksinya sendiri, sehingga dibutuhkan jejaring bersama ujung tombak lapangan agar dapat bangun bersama pemerintah
“Karena saya baru disini, saya ingin pemerintah melalui BPBD benar-benar memfasilitasi sebisanya rekan Balakar se-Kukar. Baik itu di RT, Desa, Kelurahan, Kecamatan itu harus. Karena ini menjadi jejaring kita pada saat kejadian di wilayah tertentu, karena mereka paling dekat,” tutup Afe’.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Ash/ADV)
