Indosat Ooredoo Hutchison Laporkan Kinerja Solid di Kuartal Pertama 2024

Caption: Dokumen Foto Indosat ooredoo

Portalborneo.or.id, Samarinda – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan hasil kinerja keuangan yang solid untuk kuartal pertama tahun 2024.

Dengan pertumbuhan positif di semua lini bisnis dan komitmen kuat untuk mengoptimalkan biaya, Indosat berhasil mencatat pencapaian yang mengesankan secara finansial dan operasional.

Selama tiga bulan pertama tahun ini, Indosat mencatat total pendapatan sebesar Rp13.835 miliar, meningkat 15,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) tumbuh lebih cepat dari pendapatan, mencapai peningkatan 22,1% YoY menjadi Rp6.509 miliar.

Pencapaian ini mendorong margin EBITDA Indosat menjadi 47,0%, sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 39,4% YoY menjadi Rp1.295 miliar.

“Pencapaian kuartal pertama 2024 ini mencerminkan komitmen Indosat untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan dan memperkuat ekonomi digital Indonesia. Kami terus meningkatkan jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang lancar dan memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia,” kata Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

Pada akhir kuartal pertama 2024, jumlah pelanggan Indosat meningkat 2,3% YoY, mencapai 100,8 juta pelanggan. Pertumbuhan ini didukung oleh lonjakan trafik data sebesar 14,3% YoY menjadi 3.858 Petabytes (PB), seiring dengan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringan.

Indosat juga mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah Base Transceiver Station (BTS) 4G, yang meningkat sebesar 20,8% YoY menjadi 184 ribu, memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Di wilayah Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa), Indosat mencatat peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 27,1% di kuartal pertama 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah pelanggan juga naik menjadi hampir 11,9 juta pengguna, seiring dengan upaya ekspansi jaringan di wilayah Timur Indonesia.

Selain pencapaian finansial yang solid, Indosat juga mendapat pengakuan dari lembaga pemeringkat internasional. Pada Q1 2024, peringkat outlook perusahaan ditingkatkan dari “Stabil” menjadi “Positif” oleh Fitch, sementara peringkat kredit AA+(idn) dipertahankan. Perusahaan juga menerima peringkat idAAA (Stabil) dari Pefindo.

Kehadiran Indosat di Indeks LQ45 sebagai salah satu indeks paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencerminkan kondisi keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan yang cerah.

Selain fokus pada kinerja keuangan, Indosat juga terus memperkuat posisinya sebagai pionir teknologi di Indonesia. Melalui kolaborasi revolusioner dengan NVIDIA, sebagai NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di dalam negeri, Indosat bertujuan untuk mendemokratisasi akses ke platform AI terdepan, mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Kolaborasi strategis dengan Cisco dan Mastercard juga menegaskan komitmen Indosat terhadap keamanan siber dan pengembangan talenta.

Dengan capaian ini, Indosat tetap kokoh dalam komitmennya untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, memajukan inovasi, dan menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan.

Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait