Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Sektor pertanian mainkan peranan penting dalam kemandirian lumbung pangan suatu daerah, terlebih Bumi Etam sebagai mitra Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal ini menjadi perhatian juga bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) di kepemimpinan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin, agar bagaimana membangun swasembada Bumi Etam sekaligus meminimalisir ketergantungan pangan ke daerah lain.
Pertanian juga jelas memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah, peluang pekerjaan, valuta asing, hingga pendapatan pajak. Artinya selain dari pada kesejahteraan kehidupan petani, dan kecukupan pangan masyarakat, efek penyebarannya juga lebih besar terhadap perkembangan ekonomi daerah.
Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin mengatakan paham betul apa yang manjadi faktor mempengaruhi pembangunan sektor pertanian. Tiga diantaranya, pertama adalah infrastrukturnya.
Menurut Rendi, fasilitas infrastruktur seperti jalan usaha tani, embung, cekdam, irigasi merupakan suatu permasalahan yang utama.
Kemudian faktor mempengaruhi yang kedua adalah pupuk. Rendi mengaku terkadang terjadi kelangkaan pupuk, apalagi pupuk subsidi, sehingga meyakini dengan adanya bantuan langsung pemerintah berupa pupuk akan betul-betul bisa membantu para petani di Kukar.
“Alhamdulilah dari tahun 2021 kemarin semenjak dilantik, bahwa pertanian dalam artian luas di kukar ini menjadi salah satu program prioritas dari 23 program dedikasi yang sudah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah kabupaten kukar dari tahun 2021-2026 nanti,” kata Rendi dalam suasana penyaluran bantuan 23.450 Ton pupuk di Desa Sebulu Modern, Kukar, Minggu (23/7/2023).
Ketiga, keperluan alat pertanian atau alsintang. Rendi akui juga bahwa petani di Kukar saat ini sudah banyak yang sepuh. Di mana petani milenial terbilang sangat kurang.
“Ini yang terus kami dorong bersama bupati untuk meningkatkan jumlah petani milenial di kabupaten kukar,” kata Rendi.
Selanjutnya untuk mengatasi semua itu, ada banyak alat pertanian yang sangat di butuhkan seperti combain, cultivator, excavator, dan lainnya.
“Insha Allah bulan depan akan diantarkan langsung ke beberapa Kecamatan yang ada di Sebulu pada umumnya, berupa alat pertanian,” tandas Rendi.
Sebelumnya Pemkab Kukar juga telah menyalurkan sejumlah bantuan pupuk lebih dari 400 ton dan alsintang ke Kecamatan-Kecamatan yang ada di wilayah Tenggarong Seberang, Kukar. Seperti Desa Mekar Jaya, Perjiwa, Samboja dan sebagainya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Frisca)
