DP3A Kukar Gandeng Bappeda Giat Pendampingan Pengisian Aplikasi E-Pantau Tahun 2024

Caption: Suasana kegiatan pendampingan E-Pantau 2024 yanh diselenggarakan DP3A Kukar, Jumat (26/4/2024) di Hotel Haris Samarinda

Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjalin kerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam kegiatan pendampingan pengisian aplikasi E-Pantau tahun 2024.

Pertemuan tersebut berlangsung di Groove Meeting Room Hotel Haris Samarinda pada Jumat (26/4/2024). Sekretaris DP3A Kukar, Hero Suprayetno, menjelaskan bahwa aplikasi tersebut bertujuan untuk memonitor kinerja daerah, khususnya dalam hal perencanaan dan implementasi pembangunan khususnya dalam hal pemberdayaan dan perlindungan anak.

Caption: Sekretaris DP3A Kukar Hero Suprayetno.

Hero menyatakan bahwa aplikasi ini telah dilakukan selama beberapa tahun oleh pihak Bappeda, namun dalam prosesnya tentu terdapat kekurangan yang perlu disempurnakan. Oleh karena itu, DP3A Kukar perlu melakukan harmonisasi dengan pihak Bappeda untuk memastikan pengisian aplikasi ini sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Hero menekankan bahwa aplikasi ini memberikan gambaran yang jelas tentang progres pembangunan, mulai dari triwulan pertama hingga keempat atau hingga akhir tahun. Informasi yang terdokumentasi dalam aplikasi ini menjadi bagian integral dari laporan kinerja yang disampaikan kepada pemerintah dan masyarakat.

Pantau sendiri telah dimulai sejak tahun 2021, namun membutuhkan penyesuaian dan penyempurnaan.

“Tahun ini, dilakukan penyempurnaan fitur tertentu, terutama terkait penjelasan lokasi kegiatan pembangunan, dengan tujuan memastikan pemantauan yang merata di seluruh daerah,” terang Hero.

Melalui sistem digitalisasi, pemantauan kinerja perangkat daerah dapat dilakukan secara efisien dan transparan.

Hal ini memungkinkan pimpinan kepala daerah dan pengambil kebijakan untuk melihat bagaimana kinerja perangkat daerah masing-masing dalam proses pelaksanaan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Peserta acara, terdiri dari jajaran perangkat dinas pemberian perempuan dan perlindungan anak, termasuk PPTK, pejabat struktural, dan tim teknis.

Hero menekankan pentingnya upaya bersama dalam memastikan progres pembangunan dapat dipantau secara menyeluruh, serta menunjukkan sejauh mana kinerja perangkat daerah dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar didukung dengan bukti yang terdokumentasi di dalam aplikasi.

“Selain itu, Bupati Kukar akan melihat progres laporan di E-Pantau sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi “Kukar Idaman,” terang Hero.

Ada lima misi yang ditekankan dari Pemerintah Kukar, salah satunya peningkatan sumber daya manusia.

“Berangkat dari situ maka dengan fokus pada bidang pemberdayaan perempuan dan anak. Mulai dari Januari hingga Maret, sistem akan lebih diperinci, termasuk dalam menyelesaikan laporan Renja 2025,” imbuh Hero.

Pentingnya pemahaman yang mendalam dan pendampingan dalam proses pengisian aplikasi ini untuk mencegah terjadinya miss informasi yang disampaikan dalam sistem aplikasi.

“Harapannya, melalui pendampingan ini, seluruh jajaran DP3A mampu memahami, mengaplikasikan, dan mengisi aplikasi ini sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” tandasnya.

Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC

 

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait