Portalborneo.or.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, serius menangani banjir di Kota Tepian yang kian menahun selalu dikeluh kesahkan masyarakat.
Dengan cuaca di Kota Samarinda yang tidak bisa diduga curah hujannya, membuat debit air meningkat pesat. Pada akhirnya selalu terjadi banjir secara merata di kota ini.
Oleh sebab itu Wali Kota Samarinda Andi Harun, menyikapi pristiwa tersebut, dengan mengadakan audiensi bersama Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kaltim IV, membahas normalisasi dan penurapan sungai karang mumus (SKM).
“Tadi kita rapat kordinasi dengan PUPR Provinsi Kaltim, dan BWS Provinsi Kaltim IV. Terkait rencana kegiatan di Gang Nibung Ruhi Rahayu,” ujar Andi Harun, kepada awak media.
Andi sapaan karibnya menyampaikan, progres pembebasan lahan saat ini telah berjalan 60 rumah, yang tersisa saat ini 30 rumah saja.
“Masih dalam proses penyelesaian pembayaran,” tuturnya.
Pemkot melakukan pergerakan yang nyata dalam menangani banjir di Kota Tepian, masyarakat kota ini semestinya membantu dengan selalu menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampa ke sungai.
Orang nomor satu di samarinda menjelaskan, bahwasanya kegiatan ini telah berjalan, Kamis (14/5/2022).
” Besok jam 08:00 pagi, sudah dimulai mobilisasi alat di lokasi Gang Nibung Ruhi Rahayu,” ucapnya.
Ia menyampaikan, Pemkot bersama PUPR Provinsi Kaltim, dan BWS Provinsi Kaltim IV akan segera memulai pekerjaan yang telah di normalisasi.
“Besok alat akan masuk, kemungkinan lusa atau 2 hari lagi matrial akan menyusul,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)
