Pemkot Samarinda Gelar Pasar Murah Guna Hadapi Gejolak Inflansi

Walikota Samarinda, Andi Harun. Memberi Sambutan, Pembukaan Pasar Murah Bulan Ramadan 1443 Hijriah. [Naufal/Portalborneo.or.id]

Portalborneo.or.id, Samarinda – Pasar Murah Bulan Ramadan 1443 Hijriah, digelar guna memfasilitasi masyarakat dari inflasi yang bergejolak di pasaran beberapa pekan lalu.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, resmi membuka Pasar Murah Bulan Ramadan, yang berlokasi di Halaman Kantor Dinas Perdagangan (Disperindag) Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahaan Air Hitam, Kamis (7/3/2022) siang.

“Kegiatan ini secara berkala. Disetiap bulan Ramadan atau disetiap momentum perayaan keagamaan nasional,” ucap Andi Harun, saat dikonfirmasi awak media.

Memasuki Bulan Suci Ramadan, pastinya ada kebutuhan yang makin besar. Sehingga hal ini berpengaruh pada harga bahan pokok di Pasar.

“Kita harapkan yang datang berbelanja itu masyarakat berpengehasilan rendah. Sehingga benar-benar bermanfaat,” ujarnya.

Andi Harun yang dikenal AH menjelaskan, harga bahan pokok yang di jual di Pasar Murah Ramadan, lebih murah 10% dari harga pasaran, terutama pasar moderen.

Ia pun melanjutkan, inflansi tahun ini akan terus dikawal Pemerintah Kota (Pemkot), serta melakukan penetrasi dan intervensi di setiap gejolak harga.

“Insyaallah kedepannya inflansi Kota ini akan baik-baik saja,” tegasnya.

Orang nomor satu di Samarinda memperkirakan, akan ada kelangkaan komoditi bahan pokok.

“Kemungkinan bisa langka, bisa berkurang,” imbunya.

Hal ini termasuk resiko yang dialami oleh Kota Samarinda, dikarenakan ketergantungan bahan pokok dari luar daerah.

“Tapi kita (Pemkot) memiliki informasi, siapa pemasoknya, siapa pedagangnya. Distribusinya kemana, kita (Pemkot) terus awasi supaya keadaan harga tetap setabil,” pungkasnya.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Adv)

Loading

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait