Portalborneo.or.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, gelar Musyawarah Rencan Pembangunan (Musrembang) Kota Samarinda tahun 2022, untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023. Bertempatan di Aula Rumah Jabatan Walikota Jalan S. Parman, Kamis (31/3/2022).
Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Ananta Fathurrozi menyampaikan, gelaran ini upaya untuk menyukseskan visi misi Walikota Samarinda Andi Harun. Dalam 10 Program Unggulan.
“Artinya,bagaimana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melanjutkan yang sudah berjalandi tahun 2022, dengan berdasarkan lensa masing-masing OPD,” ucap Ananta Fathurrozi, kepada wartawan usai Musrembang.
Oleh sebab itu untuk melanjutkan program di tahun 2023, Pemkot menunggu penyeleselesaian renstra. Serta menyesuaikan kondisi keuangan atau kemampuan keuangan yang prioritas.
“Proritas itu, sesuai kegiatan-kegiatan yang mendukung 10 pogram unggulan Wali Kota kita,” tuturnya.
“Contoh yang paling mendasar banjir, karena di 10 program juga ada, lalu ada probebaya,” tambahnya.
Dalam hal ini Pemkot memiliki target, yang telah di uji coba untuk program probebaya.
“Satu RT 59 Kelurahan. Itu dianggap berhasil, ini yang ingin kita teruskan dengan program yang lebih luas,” tegasnya.
Tiap-tiap RT di Kota Samarinda akan mendapatkan dana 100 hingga 300 juta dalam program probebaya.
“Apabila anggaranya atau pendapatan kita besar tidak menutup kemungkinan per RT-RT bisa saja dananya berfariasi,” ujarnya.
Sesuai kebijakan, apabila lingkungan RT berhasil mensukseskan program probebaya, akan mendapatkan riwed.
“Mendapat anggaran yang lebih besar, makin naik dana yang akan diberikan,” lanjutnya.
Jadi tolak ukur Pemkot, setelah ada keberhasilan di 2022 ini, nanti akan mengarah ke 2023 dengan harapan lebih berhasil lagi.
“Intinya, kesejahteraan masayarakat itu bisa dirasakan. Dengan kehadiran Pemkot saat ini,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Adv)
