Portalborneo.or.id, Samarinda – Diketahui, APBD Kota Samarinda Tahun 2023 mengalami kenaikan. Yakni Rp 3,9 triliun. Dengan nominal sebesar itu, Anggota Komisi II DPRD Samarinda Novi Marinda Putri memiliki harapan tersendiri.
Novi berharap agar sektor infrastruktur yang bersifat vital menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam mengalokasikan dana APBD 2023. Seperti perbaikan jalan, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) , akses pedestrian, hingga air bersih.
Novi mengakui, hingga saat ini masih ada beberapa titik jalan yang belum mendapatkan penerangan lampu, beberapa daerah yang belum mendapatkan dari Perumdam Tirta Kencana, dan jalan yang perlu disemenisasi.
“APBD 2023 kita meningkat pesat sekali, kami berharap perbaikan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat terpenuhi,”pinta Novi.
Novi pun menilai perlunya evaluasi pelaksanaan program Pro Bebaya. Ia menilai bahwa seluruh pihak harus mengetahui program tersebut tepat sasaran atau tidak.
“Sebenarnya Kota Samarinda itu simpel. Suatu kota itu akan terlihat cantik dan bagus, apabila satu trotoarnya bagus. Kedua penerangan jalannya ada. Hanya itu, kalau mau fokusnya ke sana. Jangan ada daerah yang gelap. Jangan lagi ada jalan-jalan yang berlubang,”tegasnya.
Novi meminta Pemkot Samarinda perlu ingat bahwa masyarakat Samarinda tidak hanya berada di tengah kota. Namun ada pula yang berada di pinggiran yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)