Komisi IV DPRD Kaltim Harap Penyaluran BKT Tepat Sasaran dan Prioritaskan Pelajar Kurang Mampu

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ahmad Reza Pachlevi.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ahmad Reza Pachlevi.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali membuka beasiswa pendidikan untuk tahun 2023. Anggarannya sendiri berasal dari Dana APBD Kaltim Murni dan Perubahan.

Program beasiswa ini telah berlangsung sejak Tahun 2019. Ini ditujukan kepada setiap putra putri daerah asal Bumi Etam, baik yang menempuh pendidikan di wilayah Kaltim, luar daerah, maupun luar negeri.

Dana Beasiswa Pendidikan oleh Pemprov Kaltim cenderung meningkat setiap tahun. Tahun 2023 sendiri dana APBD Murni yang di siapkan sebesar Rp375 Miliar.

Tahun 2019-2021, dana APBD Murni dan Perubahan Kaltim yang diberikan sekitar Rp 150-165 Miliar. Sementara Tahun 2022, total anggaran dengan menggunakan APBD Murni dan Perubahan sebesar Rp304 miliar.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Bidang Pendidikan, Ahmad Reza Fachlevi berharap, dana beasiswa pendidikan ini dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.

“Karena beberapa waktu yang lalu banyak keluhan masyarakat, sebab beasiswa ini masih banyak yang belum tepat sasaran khususnya bagi warga yang kurang mampu,” kata Reza.

Kemudian, berkaitan dengan beasiswa kaltim kategori khusus bagi siswa siswi dan mahasiswa yang disabilitas serta kurang mampu, Reza berharap itu dapat dijadikan sebagai prioritas.

“Makanya kita sampaikan ke Dinas Pendidikan dan Badan Pengelola Beasiswa Kaltim agar bisa memberikan prioritas kepada warga kurang mampu dan penyandang Disabilitas,” kata Reza.

Sementara untuk beasiswa dengan kategori KDRT, akan coba dicarikan pola penyalurannya.

“Nanti kita akan carikan polanya, bagaimana mekanisme nya untuk mendorong hal-hal yang disampaikan tadi,” sambung Reza.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Frisca)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait