Portalborneo.or.id, Samarinda – Menjumpai masyarakat dalam rangka menjaring dan menampung aspirasi yang berkembang (reses) di Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Samarinda untuk ditindaklanjuti pemerintah, terus dilakukan Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis.
Reses Masa Sidang III Tahun 2022 kali ini pihaknya laksanakan di Posyandu Matahari RT 04 Jalan Juanda 7, Samarinda Ulu, Minggu (20/11/2022). Penyerapan aspirasi masyarakat dirangkai Ananda dengan membagikan makanan pendamping terhadap balita dan ibu hamil yang berasal dari bantuan pemerintah (Kementerian Kesehatan/Kemenkes).
Dalam pantauannya, Ananda melihat Posyandu Matahari begitu bagus dan bersih. Dirinya pun menyampikan apresiasi kepada warga setempat.
“Saya ada biskuit untuk ibu empasi, makanan pendamping ibu hamil. Posyandu ini sangat bagus ya, pasti selalu dijaga. Kebetulan juga fokus komisi IV adalah tentang kesehatan ataupun pendidikan. Artinya dekat dengan kehidupan masyarakat,” kata Ananda.
Sementara itu, Ketua Posyandu Matahari Aspiah pada kesempatannya menyampaikan beberapa aspirasi untuk dibantu dilengkapinya fasilitas pos pelayanan terpadu setempat.
Mulai dari timbangan digital untuk bayi, alat ukur bayi, wastafel, sampai penutup tirai.
“Kami tidak punya timbangan digital untuk bayi, padahal itu yang efektif, terpaksa kita mencatat seadanya. Kedua, tidak ada alat ukur bayi sesuai standar. Ketiga, tidak punya wastafel untuk cuci tangan, serta penutup tirai untuk pemeriksaan ibu hamil,” sebut Aspiah.
Ananda pun merespon baik dan meyakinkan bahwasannya ia akan memperjuangkan dan menyuarakan aspirasi tersebut. Terlebih, posyandu merupakan titik pangkal ataupun ujung tombak bagi kesehatan ibu hamil serta balita.
“Pemerintah khususnya Pemkot Samarinda saya harap memperhatikan seluruh posyandu, agar fasilitas-fasilitas bisa dilengkapi. Mudah-mudahan posyandu matahari ini bisa jadi salah satu posyandu yang menjadi percontohan kepada posyandu lainnya,” tegas Ananda.
Lebih lanjut, Aspiah mempertanyakan keberlanjutan pembagian makanan tambahan yang telah dijanjikan Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kaltim itu.
Ananda menegaskan demi mendukung target pemerintah di tahun 2045, dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, yang salah satu indikator pentingnya adalah gizi ibu hamil, agar tidak mengalami stunting maka sudah pasti program pembagian makanan akan dilaksanakan dengan terus-menerus.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Fris)
