Borneo FC Tahan Imbang Bali United Lewat Gol Terens Puhiri Diujung Laga

Borneo FC imbang 1-1 kontra Bali United pada lanjutan Liga 1 2021/2022 di Indomilk Arena. Ini jadi tiga hasil seri ketiga secara beruntun bagi Pesut Etam. (Borneo FC)

Portalborneo.or.id – Borneo FC menahan imbang Bali United pada laga pekan kelima Liga 1 2021 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Selasa (28/9/2021) malam. Gol Bali United disumbangkan Ilija Spasojevic pada menit ke-48. Sementara gol dari Borneo FC, diciptakan oleh Terens Puhiri pada menit ke-83. Skor 1-1 hingga peluit panjang dibunyikan.

Pada babak pertama, kedua tim memulai pertandingan dengan tempo yang lambat, sembari mencari celah untuk mendobrak pertahanan lawan. Pasalnya striker Bali United, Ilija Spasojevic, dikawal ketat oleh pemain-pemain Borneo FC. Sehingga sulit bagi Bali United dapat menciptakan peluang.

Pesut Etam lebih banyak menguasai bola di 15 menit pertama, sedangkan Bali United tampil bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik. Memasuki menit ke-30, Tim Serdadu Tridatu tampil menyerang seiring tensi pertandingan yang semakin meninggi bagi masing-masing tim.

Giliran Borneo FC yang lebih banyak ditekan dan bermain menunggu momentum tepat untuk melakukan serangan balik. Kendati demikian, Bali United dan Borneo FC sama-sama buntu menciptakan peluang. Serangan demi serangan yang dilancarkan kedua tim, tak berhasil mengubah skor kacamata hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Bali United dan Borneo FC langsung tancap gas memasok serangan demi serangan ke pertahanan lawan. Pelatih Bali United Stefano Cugurra melakukan perubahan strategi. Juru taktik asal Brasil itu menarik keluar Stefano Lilipaly dan memasukkan Eber Bessa.

Terbukti, Eber Bessa berkontribusi atas gol Bali United pada menit ke-47. Tendangan bebas yang dilepaskan Bessa, diteruskan Spasojevic ke dalam gawang Angga Saputro berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Kebobolan satu gol membuat Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin memperbarui strategi dengan memasok lebih banyak pemain bertipikal penyerang. Akibatnya, Borneo FC hampir kebobolan lagi ketika terjadi kemelut di mulut gawang pada menit ke-60, yang dimanfaatkan Yabes Roni lewat tendangan kerasnya.

Namun masih bisa ditepis kiper Wawan Hendrawan. Susah bagi Bali United untuk mencetak gol melalui open play. Borneo FC sangat kokoh dalam menjaga lini bertahan. Sementara Borneo FC, hingga menit ke-75 hampir tidak memiliki peluang. Aliran bola selalu terputus di tengah lapangan.

Strategi Amiruddin berbuah keberhasilan di menit ke-83. Borneo FC akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat gol indah Terens Puhiri yang melakukan tusukan dari dalam kotak penalti. Skuad asuhan Stefano Cugurra mulai berupaya untuk mengembalikan keunggulan Bali United dengan mencoba melakukan serangan.

Borneo FC pun terus mengoptimalkan lini penyerangan untuk menekan pertahanan lawan. Namun skor imbang tetap bertahan hingga babak kedua usai. Bali United dan Borneo FC harus puas berbagi masing-masing satu poin dalam pertandingan yang berlangsung cukup ketat tersebut.

Asisten Pelatih Borneo FC Amiruddin, tetap mensyukuri hasil imbang saat menghadapi Bali United. Dikatakan Amir, bahwa laga kontra Bali United berjalan cukup menegangkan

“Bersyukur Alhamdulillah, kami berharap tiga poin, patut disyukuri. Karena pertandingan sangat menegangkan,” ungkap Amir.

Amir pun mengakui bahwa Borneo FC kecolongan atas gol yang diciptakan oleh Bali United. Menurutnya, pemain pengganti tidak siap dalam mengantisipasi proses gol tersebut.

Ilija Spasojevic yang dalam pengawalan ketat pemain Borneo FC, mampu membobol gawang Angga Saputro setelah menerima umpan dari eksekusi bola mati Eber Bessa.

“Apalagi yang terjadi di awal babak (kedua) kami kecolongan, karena kenapa? Kami harus mengganti pemain, itu yang problemnya. Dari pemain pengganti mungkin belum siap,” imbuh Amir dalam sesi jumpa pers usai laga.

Meski begitu, Amir menilai Hendro Siswanto dan kawan-kawan, telah bekerja keras dalam laga itu. “Tapi Alhamdulillah anak-anak kerja keras. Terus Terens Puhiri bisa membuat gol penyama kedudukan, patut disyukuri,” pungkasnya.

Sementara itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyebut bahwa anak asuhnya seharusnya dapat mengamankan poin sempurna. Akan tetapi, gol yang dicetak Terens Puhiri di ujung laga membuyarkan kemenangan Bali United.

Di satu sisi, pria yang akrab disapa Teco itu menerima hasil imbang kontra Borneo FC. Menurutnya, kedua tim menampilkan permainan yang sama-sama tidak mau kalah.

“Dua tim kerja keras, saya pikir lini belakang dua tim kerja keras sekali,” ujar mantan pelatih Persija Jakarta itu,” kata pelatih yang abrab disapa Teco itu.

“Ya kami seharusnya bisa menang, tapi Borneo FC kerja keras, cetak gol di menit terakhir. Kami harus terima hasil ini,” sambung Teco dalam sesi jumpa pers seusai laga.

Dikatakan Teco, di laga tersebut, Borneo FC tidak menciptakan banyak peluang. Akan tetapi, Borneo FC mampu memanfaatkan kesempatan yang ada dan berujung gol.

“Saya bilang mereka punya kualitas, mereka (Borneo FC) enggak mau kalah. Mereka punya satu peluang, tapi bisa cetak gol lawan kami,” tandasnya.

(Tim Redaksi Klausa)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait