PJ Gubernur Kaltim Lepas Ekspor Pisang Kutai Timur ke Singapura

Caption: PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Portalborneo.or.id, Kutai Timur – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, merayakan pelepasan ekspor perdana produk olahan pisang dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Selangkau, Kabupaten Kutai Timur.

Ekspor berupa frutiboks dan kalbana ini ditujukan ke Negara Singapura.

Dalam kegiatan pelepasan ekspor di Kutai Timur, Akmal Malik memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM Desa Selangkau yang berhasil mengolah pisang kepok grecek menjadi makanan ringan dengan rasa istimewa.

Ia menyatakan kekagumannya atas kreativitas mereka, yang menurutnya layak bersaing di pasar global.

”Jujur saya tidak menyesal datang kesini. Ini begitu premium,” katanya.

Akmal Malik mengungkapkan kejutannya menemukan produk serupa saat berada di Korea Selatan dan menyatakan kebanggaannya menemukan inovasi serupa di Kutai Timur. Ia menggambarkan produk olahan pisang tersebut sebagai produk premium dan mengakui kelezatannya.

Selain memberikan apresiasi, Akmal Malik juga memotivasi para pelaku UMKM dengan menyebut bahwa produk olahan pisang ini memiliki potensi luar biasa. Ia bahkan berharap produk ini dapat mengungguli produk serupa dari negara besar seperti Brazil dan Filipina.

Dalam konteks ini, Akmal Malik menyarankan agar produk frutiboks dan kalbana tidak hanya diekspor, tetapi juga dipasarkan secara lokal di Kutai Timur, Kaltim, dan Jakarta. Ia bahkan menyarankan agar DPRD dan Pemprov Kaltim membuat peraturan daerah (perda) yang mengatur kerja sama antara UMKM dan sektor perhotelan.

Dengan semangat ini, Akmal Malik berharap produk UMKM Selangkau dapat ditempatkan di setiap kamar hotel di Kutai Timur, memberikan nilai tambah bagi pengunjung dengan menyajikan cemilan lokal. Camat Kaliorang, Rusmono, menjelaskan bahwa saat ini mereka memiliki luas lahan pisang sekitar 1.000 hektare, dan bahan baku untuk produk turunan pisang dijamin mencukupi.

 

Tim Redaksi Portalborneo.or.id

 

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait