Pembangunan IKN Berdampak Positif Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Kaltim

Portalborneo.or.id, Samarinda – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim disebut – sebut dapat membawa manfaat kepada pembangunan seluruh negeri terlebih masyarakat sekitar.

Hal itu disampaikan, Pj Ketua DPD Serikat Buruh Sejahtera Independen (SBSI) 1992 Provinsi Kaltim, Sultan saat dijumpai media ini di kediamannya Jalan Padat Karya Gang Sayur, Samarinda Utara.

Terkait pembangunan IKN. Sultan menilai pembangunan proyek strategis nasional berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja lokal.

“Sangat setuju dengan pembangunan IKN di wilayah Kaltim, jadi saya berharap agar tidak hanya tenaga lokal yang diserap, tapi kontraktor lokal juga perlu diikutkan dalam pembangunan IKN,” kata Sultan, kamis (28/7/2022).

Lebih lanjut Sultan menambahkan, kebijakan Pemerintah menempatkan IKN di Kaltim sebagai pusat geo ekonomi politik di masa depan sudah sangat tepat. Namun lebih dari itu, pemerintah mesti juga menyiapkan kapasitas sumber daya manusia (sdm) lokal. Hal itu agar masyarakat Kaltim tidak hanya menjadi penonton di tanah kelahirannya sendiri.

“Tapi dengan catatan perhatikan juga masyarakat Kaltim bagaimana supaya tenaga lokal bisa terserap sehingga dapat mengurangi pengangguran. Untuk itu, pemerintah di masing – masing Kabupaten dan Kota se Kaltim, hendaknya memiliki program pemberdayaan calon tenaga kerja terlebih kepada usia angkatan kerja,” imbuhnya.

Selain itu menurutnya sangat perlu pula adanya pelatihan yang diprakarsai pemerintah daerah melalui workshop atau balai latihan kerja terutama bagi warga lokal yang belum memiliki skil kerja sesuai kebutuhan pembangunan IKN kedepan.

“Dengan begitu pihak yang berkepentingan terhadap IKN tidak gagap menangkap peluang pembangunan IKN Nusantara.” Ucapnya lagi.

Langkah itu disebutnya sejalan dengan pemindahan IKN dari Jakarta ke titik Nol Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kukar bahkan kota terdekat seperti Balikapapan dan Samarinda mampu menjadi daerah penyangga.

Persaingan tenaga kerja kedepan antara lokal dan pendatang bakal terjadi, kendati tidak ada masalah dengan kehadiran tenaga luar yang punya skil bagus, namun sebaiknya agar diprioritaskan terlebih dahulu juga kepada tenaga lokal yang punya skil di Kaltim dalam membangun proyek IKN.

“Kalau perlu, pemerintah daerah di Kukar dan PPU mulai menginisiasi mitra organisasi buruh untuk bersama melakukan pelatihan-pelatihan calon tenaga kerja lokal, sehingga nantinya bisa ditempatkan untuk mengisi pekerjaan yang ada di proyek IKN,” terangnya.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)

Loading

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait