Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Dengan terpilihnya kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono dan Dhony Rahanjoe, Firnadi Ihsan ketua DPD PKS dan Anggota Komisi II DPRD Kukar Kutai Kartanegara, mengatakan ini adalah salah satu menunjukan keseriusan pemerintah pusat untuk percepatan Pembangunan infrastruktur IKN .
“Kami mencermati perkembangan wacana kepindahan IKN ke wilayah Kaltim pada Tahun 2019, sejak isu bergulirnya kepindahan IKN ke wilayah Kaltim tersebut, dinamika pro dan kontra masalah IKN menggeliat khususnya di Jawa, sampai kemudian di awal Tahun 2022, akhirnya pemerintah menetapkan IKN di wilayah Kab.PPU dan Kab.Kukar” Terangnya Firnadi Ihsan
Sesuai ketentuan UU No 3 Th 2022. Selaku Ketua DPD PKS, kami selalu menyerap dan mendengarkan aspirasi masyarakat Kaltim, yang secara realistis bahwa mayoritas masyarakat Provinsi Kaltim mendukung IKN dipindahkan ke Kalimantan Timur.
Kemudian secara konstitusional , pemerintah dan DPR RI juga sudah menetapkan dan mengesahkan wilayah Kaltim sbg IKN sebagaimana diatur dlm UU No 3 Tahun 2022, oleh sebab itu dgn sudah disetujui oleh DPR RI, maka “kami setuju dan menerima dgn iklas penetapan IKN di PPU dan Kukar tersebu”ungkapnya.
Sebagai Ketua Parpol, sebetulnya ada basis PKS di Kecamatan yg tersebar di Kab.Kukar yakni Kec. Muara Jawa, Samboja , Sanga2, Loa Janan , Loa Kulu, yg masuk kawasan Wilayah IKN, sehingga kami kawatir akan kehilangan suara dari wilayah 5 Kecamatan tsb, namun ketentuan regulasi dapil tsb kami serahkan KPU dan pemerintah pusat.
Terkait dgn penetapan Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN oleh Jokowi, intinya kami menerima keputusan Presiden Jokowi sbg langkah terobosan terbaik, setidaknya Badan Otorita IKN sudah ada yg memimpin, sehingga kami tidak lagi menunggu terlalu lama.
Bahkan kamipun tdk mempersoalkan figur pimpinan Kepala dan Wakil Badan Otorita IKN tsb putra daerah atau bukan, yg penting figur yg dipilih untuk memimpin Otorita IKN , adalah orang yg profesional dan ahli di bidangnya.
Tentunya, dengan terlipilihnya figur pimpinan Badan Otorita IKN, akan mempercepat proses pembangunan infrastruktur IKN yg sudah ditunggu-tunggu sejak lama oleh masyarakat Kaltim.
Namun tdk ada salahnya, kalau untuk jabatan salah satu Deputi Otorita IKN di tempatkan para ahli yg berasal dari Kaltim, krn kitapun yakin masih banyak putra putri Kaltim yg mumpuni untuk berperan serta dlm pembangunan IKN.
Kita menyambut baik dgn adanya pembangunan IKN di Wilayah Kaltim, krn penetapan IKN juga tidak terlepas dari upaya mewujudkan cita-cita tujuan nasional yakni pemerataan pembangunan, sehingga pembangunan bisa dirasakan masyarakat pedalaman di luar Jawa, lebih kusus memajukan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Seiring dgn pembangunan IKN, hendaknya Pemda Kukar sbg penyangga pengembangan kawasan ibu kota negara Nusantara, harus antisipatif dan lebih jeli dalam menetapkan skala prioritas pembangunannya, tentu yang seiring dengan pembangunan IKN.
Sebagai misal, prioritas pembangunan di bidang transportasi, pertanian/pangan, destinasi pariwisata, perikanan, perhotelan, kawasan pengembangan hunian baru, mengingat akan ada pertumbuhan jumlah penduduk yg meningkat datang di Kukar, seiring pembangunan IKN.
“Harapan kami, pimpinan Badan Otorita IKN juga memperhatikan dan mendukung kemajuan pembangunan infrastruktur di Kab.Kukar, jangan sampai masyarakat Kukar da Kaltim nantinya hanya jadi penonton, ditengah-tengah pembangunan IKN”.
Wilayah Kukar sangat luas sbg kawasan pengembangan IKN, demikian juga dukungan masyarakat Kukar dan Kaltim juga sangat luar biasa “untuk terwujudnya IKN bernama Nusantara tersebut, oleh sebab itu, peran Badan Otorita IKN sangat penting dlm rangka mendukung kemajuan Kab.Kukar” Tandasnya.