Jakarta – Dave Chappelle adalah seorang komedian terkenal di Amerika Serikat yang telah memulai kariernya sejak usia remaja. Pria yang dikenal luas melalui “Chappelle’s Show” ini memulai perjalanannya sebagai seorang komika di masa sekolah menengah atas.
Keberhasilannya sebagai komedian meroket pada tahun 2003 berkat acara tersebut. Namun, tak banyak yang tahu bahwa Dave Chappelle telah memeluk Islam sejak usia 17 tahun.
Dalam sebuah wawancara dengan David Letterman di acara Netflix “My Guest Needs No Introduction”, ia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk menjadi seorang Muslim terjadi usai berinteraksi dengan staf Muslim di sebuah toko pizza di lingkungan tempat tinggalnya di Washington DC.
Islam, menurut Chappelle, telah memberi arah baru dalam kehidupannya, baik secara pribadi maupun profesional.
Komedian yang sering membahas isu-isu sensitif ini menyatakan bahwa keyakinan spiritualnya itu memungkinkan dia untuk menggunakan komedinya untuk tujuan yang lebih besar.
Dave Chappelle juga pernah mengadakan acara komedi di kampung halamannya, Yellow Springs, Ohio, saat pandemi Covid-19. Acara ini bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak secara ekonomi akibat pandemi, dengan seluruh pekerja di acara tersebut berasal dari komunitas lokal.
Dalam wawancara itu, ia menegaskan bahwa Islam adalah agama yang indah dan memiliki banyak kesamaan dengan agama-agama besar lainnya. Namun, ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pandangan sempit sebagian masyarakat tentang Islam, terutama terkait dengan retorika anti-Muslim yang sering terdengar di ranah politik.
Baginya, Islam bukan hanya sebuah agama, tapi juga sumber makna yang mendalam dalam hidup dan kariernya.