Portalborneo.or.id, Samarinda – Poryek drainase Kawasan Taman Samarendah di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota menjadi sorotan Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie.
Dalam pengerjaan proyek drainase ini sangat disayangkan karena hasil akhir yang tidak memuaskan, terutama kawasan ini menjadi salah satu ikon Kota Samarinda.
Novan sapaan karibnya mengatakan, hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan komisi III mendapati pengerjaan proyek yang tidak maksimal.
“Kita sudah keluarkan dana miliaran rupiah tapi secara pengerjaannya ini finishingnya tidak ada menggambarkan kerapian dan keindahannya. Tolong itu jadi catatan pemerintah,” ujarnya, Kamis (20/1/2022).
Serta hal ini sanggat disayangkan, anggaran miliaran rupiah yang dikeluarkan pemerintah melalui APBD Kota Samarinda hasilnya tidak memuaskan.
Meski pun drainase berjalan baik dalam mengatasi genagan air yang beberapa silam lalu sering terjadi di seputaran jalan rayan taman Samarendah. Akan tetapi hasil pengerjaan jauh dari harapan.
“Dari tinjauan lapangan jujur kita tidak puas dengan hasil pekerjaannya. Secara estetika kurang banget,” ucapnya.
Ia pun menduga hal tersebut terjadi lantaran lemahnya fungsi pengawasan dari pihak OPD sebagai pelaksana kegiatan.
Komisi III pun berencana akan memanggil pihak PUPR Samarinda untuk meminta keterangan detailnya terkait perencaan proyek ini.
“Ini yang akan kita bahas dengan OPD terkait. Khususnya yang membidangi ini. Ini loh hasil tinjauan lapangan yang kita lihat,” tuturnya.
“Apakah ini sudah sesuai dengan perencanaan yang ingin dibangun. Karena mereka yang tahu. Kita akan minta ke depan diperbaiki,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Adv)