Portalborneo.or.id, Samarinda – Sekertaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie, menggelar reses perdananya ditahun 2022, Sabtu (5/4/2022).
Sekertaris Komisi III, didalam kesempatan masa resesnya memantau bagaimana perkembangan sistem pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) di daerah dapilnya tersebut.
“Dari beberapa tempat yang kita datangi masih kita amati sistemnya,” ucapnya Novan.
“Misal contoh dengan adanya pembagian 75 juta untuk di murni dan 25jt di perubahan. Sedangkan dari hasil informasi yang disampaikan RT itu belum terpotong pajak,” tambahnya.
Ia pun menegaskan, untuk saat ini merealisasikan program Probebaya ke masyarakat belum bisa sepenuhnya secara maksimal.
“Program usulan masyarakat ini dengan angka yang diberikan diprobebaya itu bisa maksimal tidak uang ini, kalo tidak bisa maksimal ya percuma juga. Ya habis begitu juga,” tegasnya.
Persiapan untuk porgram Probebaya menyisihkan sekitar 178 Miliar untuk ditahun 2022 ini.
Hal ini menjadi landasan tersendiri bagi politisi Golkar. Apabila program tersebut tidak dirasakan masyarakat secara real berarti ada ke tidak maksimalan.
“Nah kondisi ini yang akan kita review,” tuturnya.
Pemerintah Kota sendiri memberikan dana dan dibentuk dalam kelompok masyarakat, serta usulan akan menyesuaikan Rencana Anggaran Biaya (RAB) budgetingnya.
“Bisa maksimal atau tidak, kalo tidak maksimal polanya seperti apa yang harus tepat,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Adv)