Fasilitas Umum di Polder Air Hitam jadi Sorotan, DPRD Samarinda Usulkan Anggaran Pembenahan

Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya.

PORTALBORNEO.OR.ID, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Samarinda berencana mengusulkan anggaran tahun 2022 untuk peningkatan fasilitas umum (fasum) di kawasan Polder Air Hitam, Jalan AW Sjahranie.
Hal itu dalam rangka memberikan pilihan alternatif destinasi wisata keluarga lainnya di Kota Samarinda.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya setelah melakukan meninjau Polder Air Hitam beberapa hari lalu.

Jaya sapaannya itu menjelaskan rencana tersebut segendang sepenarian dengan keinginan Pemkot Samarinda.

“Pemkot Samarinda juga pengennya Polder Air ini bisa berfungsi sebagai sebagai penangan banjir, ruang terbuka hijau dan menjadi pusat wisata keluarga,” ujar Jaya, Senin (4/10/2021).

Dengan begitu baik pemkot dan masyarakat yang mengais rezeki di kawasan tersebut dengan akan dibangunnya wisata kuliner turut memberikan manfaat pendapatan.

“Kalau itu terlaksana, ada manfaat positif dari kegiatan ekonomi di Polder yang kemudian, pemkot bisa menarik retribusi dan meningkatkan PAD Pemkot Samarinda,” imbuhnya.

Politisi PDI P tersebut menambahkan, untuk rencana itu mesti ada stimulus dari pemkot seperti sarana dan fasilitas.

“Asisten l pemkot dan dinas PU-PR sudah di komunikasikan, tahun 2022 bisa di anggarkan,” ucapnya.

Selain itu kata Jaya lagi, pihak swasta bisa ikut berpartisipasi dalam rangka mensukseskan rencana tersebut.

“Untuk biaya bisa pula melalui investasi dari swasta jika opsi selain suport dana dari pemerintah belum bisa dilakukan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, di kawasan polder sudah ada gedung olahraga. Potensi itu bisa dikembangkan lebih baik lagi jika sarana olahraga lebih ditingkatkan dibarengi dengan penambahan fasilitas wisata dan tak hanya sebagai penampung air hujan.

“Pemerintah tidak bisa sendiri, mesti ada pihak ketiga,” terangnya.

Selain itu, sarana lahan parkir juga disiapkan untuk kerapian, agar sektor tersebut bisa digarap pemerintah.

Dengan begitu, PAD bisa bertambah dibanding PAD tahun ini yang mencapai Rp 500 miliar bisa bertambah.

“Dengan swasta bisa membangun pusat kebugaran atau fitnes, serta bisa jadi ikon wisata,” pungkasnya. (NFL/MA)ADV

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait