Portalborneo.or.id, Samarinda – Program rehabilitasi sosial di Lapas Narkotika Samarinda mendapatkan apresiasi tinggi dari Dirwatkeshab, Elly Yuzar, Jumat (8/3/2024). Dirinya menyaksikan dengan langsung kegiatan wisuda santri dan tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al Hidayah.
Dalam kesempatan tersebut, Dirwatkeshab Elly Yuzar menyerahkan sertifikat kepada puluhan warga binaan yang telah berhasil menyelesaikan program Pondok Pesantren dan Tahfidzul Qur’an.
“Kegiatan ini sangat kami apresiasi karena dapat mengemas Program Rehabilitasi Sosial dengan sangat baik yaitu melalui Pondok Pesantren yang dapat mengasilkan Wisuda Santri dan Tahfidzul Qur’an,” Ucap Elly Yuzar.
Elly Yuzar menilai kegiatan ini sangat baik dalam mengemas program rehabilitasi sosial, khususnya melalui Pondok Pesantren yang mampu menghasilkan wisuda santri dan tahfidzul Qur’an.
Wisuda tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Baznas Kota Samarinda, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah, serta perwakilan dari TNI dan Polri.
Yayasan Sekata juga turut hadir sebagai pemantau program kegiatan guna mendukung visi Lapas Narkotika Samarinda yang bersih dari narkoba (BERSINAR).
Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba di Lapas Narkotika Samarinda.
Dirwatkeshab berharap program ini dapat terus memberikan dampak positif bagi para warga binaan, memperkuat upaya rehabilitasi, dan mendukung tercapainya tujuan bersama menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC