Samarinda – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Rudy Mas’ud-Seno Aji, semakin mengukuhkan posisinya sebagai unggulan di Pilgub Kalimantan Timur (Kaltim) 2024.
Berdasarkan survei Cyrus Network yang dilakukan pada 4-9 November 2024, elektabilitas Paslon 02 mencapai 54,2 persen, unggul jauh dari pasangan nomor urut 01, Isran Noor-Hadi Mulyadi.
CEO Cyrus Network, Fadhli, menjelaskan survei dilakukan secara tatap muka dengan metode random sampling di 120 kelurahan yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota Kaltim.
Sebanyak 1.200 responden berpartisipasi, dengan distribusi merata antara laki-laki dan perempuan, serta usia produktif hingga senior.
“Survei dilakukan tiga kali, mulai dari September hingga November 2024. Untuk memastikan validitas data, kami mengunjungi ulang 40 persen responden yang sudah diwawancarai. Margin of error survei ini hanya 2,89 persen,” kata Fadhli.
Menurut Fadhli, alasan utama masyarakat memilih Paslon 02 adalah program-program mereka yang dianggap mampu membawa perubahan signifikan di Kaltim.
“Kerja politik di lapangan yang konsisten membuat popularitas Paslon 02 terus meningkat,” tambahnya.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Rudy-Seno, Sudarno, mengungkapkan optimisme mereka menghadapi hari pencoblosan.
“Survei menunjukkan bahwa elektabilitas kami unggul di angka 54,2 persen. Dengan dukungan 13 partai, termasuk Golkar dan Gerindra, serta 242 anggota dewan di seluruh kabupaten dan kota, kami yakin kemenangan ada di depan mata,” ujarnya.
Sudaro menyebutkan bahwa mesin politik Paslon 02 bekerja solid di lapangan.
“Kami terus menyampaikan program-program konkret yang dibutuhkan masyarakat. Fokus kami adalah perubahan nyata di Kaltim,” tegasnya.
Sementara itu, tim Paslon 02 menyoroti survei dari Poltracking yang dipakai 01 Isran-Hadi menunjukkan hasil berbeda.
Sudarno menilai hasil survei Poltracking tidak kredibel.
“Kami mendapati bahwa lembaga ini tidak terdaftar dan melanggar PKPU. Hasil survei mereka justru menggiring opini publik, sehingga harus ditindaklanjuti oleh Bawaslu dan KPU Kaltim,” ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk lebih selektif terhadap informasi dari lembaga survei.
“Kami menggunakan Cyrus Network yang sudah berpengalaman sejak 2008 dan terbukti kredibel. Ketika metode sama, tetapi hasil berbeda jauh, patut dipertanyakan,” terangnya.
Ditambahkan Sudarno bahwa di Samarinda, elektabilitas Paslon 02 sudah mencapai lebih dari 60 persen.
“Kami optimis, tidak hanya di Samarinda tetapi di seluruh wilayah Kaltim, masyarakat memilih perubahan bersama Paslon 02. Kami terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjemput kemenangan ini,” pungkasnya.(*)