Samarinda – Periode ke-3 Muhammad Samsun sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi bukti betapa besarnya rasa percaya rakyat di Benua Etam kepada politkus PDI Perjuangan tersebut.
Di periode 2024-2029, ia menegaskan bahwa jabatan ketiga ini adalah bentuk kepercayaan yang harus dijawab dengan kerja keras dan dedikasi tinggi. Aspirasi masyarakat terutama di daerah pemilihannya, Kutai Kartanegara, akan benar-benar diperjuangkan.
“Ini masa jabatan ketiga saya, tentunya saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang terus diberikan masyarakat. Saya merasa terhormat dan berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kepentingan rakyat,” ungkapnya, setelah dilantik bersama 54 anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029.
Disinggung mengenai PDI Perjuangan, partai tempat Muhammad Samsun bernaung, yang kembali memiliki peluang untuk menempati kursi pimpinan DPRD Kaltim. Politikus yang lahir di Jember itu pun angkat bicara.
Menurutnya, keputusan akhir mengenai siapa yang nantinya akan menduduki posisi tersebut masih menunggu arahan langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
“Itu menjadi pertimbangan partai. Intinya kita sedang menunggu arahan siapa nantinya yang ditunjuk dari DPP, siapa pun yang ditunjuk dan ditetapkan itu pasti yang terbaik,” tegasnya, di Kantor DPRD Kaltim, jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.
Pada kesempatan itu, ia juga merefleksikan perjalanan politiknya selama dua periode terakhir, di mana ia telah bekerja sama dengan dua gubernur yang berbeda. Meski terdapat perubahan kepemimpinan di tingkat eksekutif, Samsun menekankan bahwa kerjasama yang baik dapat tetap terjaga asalkan semua pihak berpegang teguh pada aturan dan mandat rakyat.
“Selama dua periode terakhir, saya telah bekerja sama dengan dua gubernur yang berbeda. Pengalaman ini menunjukkan bahwa kunci keberhasilan pemerintahan adalah ketaatan pada aturan dan kesetiaan terhadap mandat rakyat. Selama kita semua berpegang teguh pada prinsip ini, saya yakin kerjasama antara legislatif dan eksekutif akan berjalan harmonis,” terangnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam situasi apa pun, kepentingan rakyat harus selalu menjadi prioritas utama. Mengingat, seorang dewan bisa dilantik karena telah mendapat mandat dari rakyat.
“Mandatnya yaitu untuk mensejahterakan mereka. Selama kita tetap fokus pada tujuan ini, saya yakin semua pihak, baik di legislatif maupun eksekutif, akan berjalan seiring dan searah,” tambahnya.
Samsun menyadari bahwa setiap periode memiliki tantangan tersendiri, terutama dengan potensi perubahan di level gubernur. Namun, ia optimis bahwa dengan komitmen bersama untuk menjaga kesejahteraan rakyat, semua tantangan tersebut dapat diatasi.
“Saya menyadari bahwa setiap periode punya tantangan berbeda, termasuk kemungkinan adanya perubahan di posisi gubernur. Namun, selama kita tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang benar dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat, saya yakin tantangan apapun bisa kita hadapi bersama,” tutupnya.