Pengusaha Muda Ajak Buka Lapangan Kerja dan Tanggulangi Sampah

Caption: Adnan Faridhan, Koordinator Penerus Negeri Kaltim.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Adnan Faridhan, Koordinator Penerus Negeri Kaltim, menegaskan bahwa meskipun baru terlibat dalam dunia politik selama tujuh tahun, dasar karirnya berasal dari dunia usaha sebagai pengusaha sejak tahun 2010.

Dalam perannya sebagai pembicara, Adnan Faridhan berfokus pada upaya mendorong generasi muda untuk tidak hanya bermimpi menjadi karyawan, melainkan membuka lapangan kerja demi mengurangi angka pengangguran.

“Kita tidak lagi perlu memiliki impian menjadi karyawan. Membuka lapangan kerja adalah kunci untuk meminimalisir angka pengangguran,” ujar Adnan Faridhan.

Dalam konteks ini, ia menyoroti pentingnya memulai bisnis dengan merancang rencana bisnis yang baik dan menjaga konsistensi. Adnan juga membahas inisiatif menanggulangi masalah sampah dengan memanfaatkan konsep “sampah jadi sembako”. Proyek ini melibatkan pengumpulan sampah plastik yang sulit diurai dan pertukaran dengan bantuan sembako melalui bank sampah.

Caption: Momen Diskusi Publik yang diselenggarakan Penerus Negeri Kaltim, Rabu (31/1/2024).

“Sampah plastik yang tidak bisa diurai menjadi perhatian krusial, dan kita perlu mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya tidak membuang sembarangan,” ungkapnya.

Adnan Faridhan berharap konsep “sampah jadi sembako” dapat menjadi solusi kreatif dalam menangani masalah sampah, menghindarkan kota-kota besar seperti Jakarta dari masalah penumpukan sampah yang sulit diatasi.

Terkait program Bank Sampah yang diinisiasi oleh Gibran, Adnan Faridhan menyambut positif dan berharap program tersebut akan terus menjadi fokus dalam mengatasi masalah sampah. Meskipun belum ada kepastian terkait posko permanen, upaya sadar akan sampah menjadi kunci untuk menghindari masalah penumpukan yang berpotensi merugikan kota.

 

Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait