Portalborneo.or.id, Samarinda – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan secara nasional melakukan gerakan penghijauan dengan penanaman pohon sebagai bentuk mencintai tanaman, lingkungan hidup dan Bumi Pertiwi, di samping merupakan arahan langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Di Benua Etam sendiri, ada sekitar 500 pohon yang di tanam di lokasi pasca tambang. Lokasi tepatnya di Jalan Darma Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (27/1/2023).
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kaltim Ananda Emira Moeis mengatakan, Gerakan Penghijauan Nasional adalah salah satu dari sejumlah rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-50 di tahun 2023.
Kegiatan ini juga sebagai ungkapan syukur atas bertambahnya usia Megawati Soekarnoputri yang genap berusia 76 tahun.
“Ini satu rangkaian karena ulang tahun beliau pada 23 Januari. Sedangkan HUT PDI Perjuangan tanggal 10 Januari. Jadi Januari adalah bulan syukuran kami karena sampai saat ini PDI Perjuangan masih eksis bertahan,” kata Ananda.
Selain itu, lanjut perempuan kelahiran Jakarta ini, gerakan penanaman pohon yang dilakukan PDI Perjuangan tersebut menjadi bukti bakti kader, anggota hingga simpatisan dalam merawat Bumi Pertiwi.
“Kami melaksanakan program merawat pertiwi dengan menjaga lingkungan dan melakukan penghijauan. Kami ingin bumi pertiwi tetap lestari. PDI Perjuangan ingin memberikan oksigen untuk bumi kita,” tegasnya.
PDI-Perjuangan sebetulnya telah menggelar program penghijauan sejak 2017 sampai saat ini. Mulai kader, anggota, hingga simpatisan melakukannya bersama-sama untuk Indonesia lebih baik lagi.
“Saya rasa di seluruh Indonesia, sudah jutaan pohon yang kami tanam. Tapi bagus saja, program seperti ini membuat PDI Perjuangan semakin dipercaya rakyat. Bisa dilihat dari hasil survei elektabilitas PDI Perjuangan di beberapa lembaga konsultan politik. Alhamdulillah selalu di posisi puncak,” kata Ananda.
Ananda pun tidak lupa menyampaikan apresiasinya atas kerja-kerja seluruh anggota, kader hingga simpatisan PDI Perjuangan yang sudah mau turun ke lapangan dan peduli terhadap kondisi masyarakat.
“Semua ini berkat kerja nyata para kader PDI Perjuangan yang langsung turun ke masyarakat. Mereka dekat dengan masyarakat. PDI Perjuangan adalah partai wong cilik yang memang dekat dengan rakyat,” tandasnya. (Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Friska)