Portalborneo.or.id, Samarinda – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda kembali menggelar acara Coffee Morning yang dihadiri oleh rekan Humas dan media lokal, Jumat (7/6/2024). Acara ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tiga bulan sekali sebagai bagian dari upaya mempererat silaturahmi dan menjalin kerjasama yang lebih baik dengan berbagai media di Samarinda, baik cetak, televisi, maupun online.
Kepala Lapas Kelas II A Samarinda, Hudi Ismono, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi media dalam acara tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan ini rutin kita laksanakan. Semoga media di Samarinda dapat terus bekerjasama dengan baik, memberikan dukungan dan memberitakan hal-hal positif terkait kegiatan kami. Salam hormat untuk semua media pemberitaan di Samarinda, baik cetak, TV, maupun online,” ujar Hudi dalam sambutannya.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi informasi mengenai berbagai perkembangan dan program yang sedang dilaksanakan oleh Lapas Kelas II A Samarinda.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah upaya Lapas dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Hudi menjelaskan bahwa Lapas Kelas II A Samarinda saat ini tengah giat melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan layanan demi mencapai predikat WBK.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Lapas. Salah satu langkah yang telah kami tempuh adalah melakukan studi tiru di beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang telah berhasil meraih status WBK, termasuk di Nusakambangan,” jelas Hudi.
Lebih lanjut, Hudi mengungkapkan rencana Lapas Kelas II A Samarinda untuk melakukan studi tiru di Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda yang terletak di Jalan Bayur, Sempaja, Kota Samarinda.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengunjungi Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda yang telah berhasil meraih status WBK. Kami berharap dapat mempelajari dan mengadopsi praktik-praktik terbaik yang telah mereka terapkan, sehingga dapat membantu percepatan Lapas Kelas II A Samarinda dalam mencapai predikat WBK,” tambahnya.
Acara Coffee Morning ini juga menjadi kesempatan bagi media untuk memberikan masukan dan saran kepada Lapas Kelas II A Samarinda. Beberapa jurnalis yang hadir menyampaikan pandangan mereka terkait transparansi informasi dan perlunya peningkatan layanan kepada masyarakat.
Diskusi yang hangat dan konstruktif tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan dan transparansi di Lapas.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara Lapas Kelas II A Samarinda dan media lokal, diharapkan informasi mengenai berbagai program dan kegiatan Lapas dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, terang Hudi.
Hal ini sejalan dengan komitmen Lapas untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan yang terbaik, serta menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap langkah menuju Wilayah Bebas Korupsi.
Melalui acara rutin seperti Coffee Morning ini, Lapas Kelas II A Samarinda berharap dapat terus membangun komunikasi yang efektif dan kerjasama yang solid dengan media, sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan dan visi Lapas dalam menciptakan lingkungan yang transparan dan akuntabel.
Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC