Samarinda – Keputusan petahana Andi Harun untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2024 baru-baru ini telah ditetapkan melalui jalur partai politik bukan jalur perseorangan. Hal itu disampaikannya pada Senin (19/8/2024).
Keyakinannya terhadap dukungan struktural dan basis massa partai politik benar-benar besar dibandingkan dengan mengandalkan kekuatan independen saja. Bahkan, ia telah mengklaim memiliki setidaknya 23 kursi dari jalur gabungan partai politik.
“Alhamdulillah, perkembangan dukungan dari partai politik cukup banyak, sudah 23 kursi gabungan Parpol DPRD Kota Samarinda yang mendukung,” ujarnya usai pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di Balai Rujab Wali Kota.
Dukungan 23 kursi yang sudah diperolehnya di DPRD Kota Samarinda mencerminkan bahwa Andi Harun tampaknya sudah menyiapkan fondasi yang kuat untuk maju pada Pilkada 2024.
Jumlah ini ungkap Andi Harun, kemungkinan besar akan terus bertambah dalam beberapa minggu ke depan, menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya memiliki popularitas, tetapi juga kemampuan mengonsolidasi kekuatan politik di belakangnya.
“Insya Allah minggu-minggu ini dukungan itu akan bertambah lagi, mohon do’anya semua moga-moga lancar dan berkah,” jelasnya.
Disinggung soal partai apa saja yang sudah memberikan dukungannya, orang nomor satu di Samarinda ini masih enggan merincinya. Ia hanya akan menyampaikan pada beberapa hari ke depan melalui jumpa pers yang bakal digelar khusus.
”Sabar dulu ya, akan kami undang khusus pada acara jumpa pers untuk hal itu. Kami koordinasi dulu dengan partai politik. Yang penting hari ini, kami sampaikan jika kami akan menggunakan jalur gabungan partai politik,” tegasnya.
Akan tetapi, apakah jalur partai politik ini bisa menjadi strategi terbaik untuk memenangkan Pilkada?
Di satu sisi, dukungan partai politik dapat memberikan akses ke sumber daya yang lebih besar, baik dalam bentuk finansial maupun jaringan politik yang lebih luas.
Di sisi lain, keputusan ini bisa saja membuat Andi Harun mengurangi daya tariknya di mata pemilih yang menginginkan sosok independen dan bebas dari pengaruh partai.
Kendati begitu, Andi Harun, yang juga dikenal sebagai kader Partai Gerindra, nampaknya sadar betul akan hal ini. Sehingga, ia tak akan gentar malah makin percaya diri.
Ia justru semakin berkomitmen untuk dapat melanjutkan tiga program prioritas yang telah menjadi andalannya, antara lain pengendalian banjir, kemudian tata kota dan pembangunan infrastruktur publik, serta pembangunan ekonomi berkelanjutan.
“Insya Allah apabila warga Samarinda masih memberikan kepercayaannya agar saya dapat memimpin Samarinda, maka ketiga program itu tetap menjadi prioritas yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Samarinda,” katanya.
“Kita akan membuat kota ini semakin inovatif dan menjadi pilar pemerintahan yang bersih, profesional, dan anti korupsi. Mohon do’anya masyarakat Samarinda, agar kami terus bisa konsisten,” tambahnya.
Untuk diketahui, pada Senin (19/8/2024), Andi Harun ditemui media di sela-sela kegiatannya sebagai Walikota Samarinda dan memastikan bahwa dirinya akan mencalonkan diri melalui jalur gabungan partai politik.
Ketidakhadirannya dalam agenda pleno calon perseorangan yang diselenggarakan KPUD Kota Samarinda di hari yang sama seolah-olah menjadi isyarat jika jalur independen bukanlah opsi yang akan dipilih Andi Harun, meski ia sebenarnya memiliki kesempatan untuk itu.