Portalborneo.or.id, Samarinda – Samarinda kembali menjadi pusat perhatian melalui gelaran Samarinda Run Festival (SMR) 2024. Acara yang berlangsung pada Minggu (17/11/2024) ini menjadi ajang olahraga yang berbeda dari sekadar lomba lari. Dengan tagline #MariRayakanLari, penyelenggara, RunVolution, berhasil mengangkat Samarinda sebagai kota tujuan lari dengan konsep unik.
Acara yang diikuti 1.500 peserta dari berbagai daerah ini digelar di Lapangan Parkir Samarinda Square Mall sebagai lokasi start dan finis. Peserta diajak berlari sejauh lima kilometer melalui jalur yang dirancang melintasi landmark ikonik seperti Gelora Kadrie Oening, Convention Hall Samarinda, dan Simpang Mall Lembuswana.
Ketua KONI Kalimantan Timur, Rusdiansyah Aras, membuka festival dengan penuh harapan terhadap regenerasi atlet lokal. “Kami berharap acara ini mampu melahirkan atlet-atlet baru yang akan membawa nama baik Kalimantan Timur, terutama untuk PON XXII di NTT dan NTB mendatang,” ujarnya di sela-sela pembukaan.
Konsep SMR Festival 2024 mengusung kombinasi olahraga, budaya, dan hiburan. Selain rute lari yang menawarkan pemandangan kota, acara ini juga dimeriahkan dengan atraksi budaya di sepanjang trek, seperti Barongsai, Cheerleader, dan Jaranan. Titik-titik “cheering point” ini tidak hanya memberikan semangat kepada peserta, tetapi juga menciptakan pengalaman lari yang berbeda.
Di area venue, berbagai layanan menarik tersedia untuk peserta, mulai dari fisioterapi gratis dari Physiocenter, pemeriksaan kulit dari Natasha, hingga fasilitas Photobooth 360 dari Friplus. Wall of Name, tempat peserta meninggalkan jejak berupa tanda tangan, menjadi salah satu daya tarik bagi mereka yang ingin mengabadikan kenangan.
RunVolution juga menggandeng sejumlah sponsor untuk mendukung acara ini, seperti ISOPLUS, CLEO, dan Yakult, yang menyediakan area refreshment bagi para peserta. Selain itu, dukungan dari Go CSR Kaltim dan komunitas Indorunners Balikpapan turut memperkuat kolaborasi antara pelari, komunitas, dan masyarakat luas.
Dengan total hadiah hingga Rp100 juta, acara ini menarik perhatian tak hanya pelari profesional, tetapi juga masyarakat umum yang ingin menikmati suasana festival. Peserta yang berprestasi juga berkesempatan membawa pulang hadiah tambahan dalam bentuk doorprize menarik.
Dalam siaran persnya, RunVolution menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Samarinda sebagai kota yang ramah bagi pelari. “Kami ingin menjadikan olahraga ini sebagai medium untuk memperkenalkan budaya dan keunikan kota Samarinda kepada masyarakat nasional maupun internasional,” jelas perwakilan RunVolution.
Sebagai upaya mempromosikan gaya hidup sehat, RunVolution tidak hanya fokus pada sisi kompetitif, tetapi juga menciptakan atmosfer yang inklusif. Semua kalangan, dari pelari pemula hingga profesional, merasa disambut di acara ini.
Dengan konsep yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, SMR Festival 2024 berhasil membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi medium efektif untuk mempromosikan potensi daerah. Samarinda kini tidak hanya dikenal sebagai kota budaya, tetapi juga sebagai destinasi lari berkelas yang penuh kejutan.