Portalborneo.or.id, Samarinda – Ketua umum Samarinda Muda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, memberikan bantuan sosial kepada yayasan Join Adulam Ministry Samarinda (JAMS) tempat penampungan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Afif sapaan karibnya, sebagai pimpinan organisasi Samarinda Muda, melakukan kegiatan kemanusiaan yang menjadi keresahaan para anak muda Kota Samarinda terhadap lingkungan sekitar, Minggu (24/4/2022) siang.
“Rindu akan gerakan-gerakan yang seharunya anak muda lakukan,” lanjut Afif.
Samarinda Muda hadir, sebagai penyampai keresahaan anak muda di kota ini. Memberi sumbangsih kebutuhan yayasan JAMS berupa 4 buah kipas angin, 10 buah tilam, sembako, kebutuhan kebersihan, dan baju bekas.
“Salah satu teman Samarinda Muda mengusulkan, bahwa sanya yayasan JAMS jarang di kunjungi,” tuturnya.
“Artinya semua manusia itu punya hak yang sama, walaupun dia kehilangan kewajaran akal sehat,” sambungnya.
Afif menegaskan, kita harus memanusiakan manusia. Dan itu yang menjadi patokan dalam mengelar kegitan ini. Oleh sebab itu, kunjungan ini merupakan salah satu upaya untuk merubah paradikma masyarakar ke pada anak muda.
“Pemuda samarinda ini tidak mati, tetapi mereka ada,” tuturnya.
Jadi jangan sampe, punya kekuatan, tetapi tidak dipercaya masyarakat, maka dari itu Samarinda Muda hadir mengigatkan pemuda samarinda untuk mampu bergerak.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda meceritakan hasil kunjungan, ini menjadi perhatian pihak exsekutif dan juga legislatif. Dalam menanganin ODGJ di Kota Samarinda.
“Lumayan kagum, ada sedihnya juga, beberapa sudah banyak yang sembuh. Tapi keluarganya mereka belum dapat menerima, kan sedih,” ucapnya.
Dikonfimasi secara terpisah, Diana staf yayasan JAMS menjelaskan, berdirinya yayasan ini sejak tahun 1999, yang didirkan oleh Johan bersama sang istri Rina. Pada tahun 2008 Joha sebagai pencetus yayasan JAMS meninggal dunia dan dilanjutkan oleh sang istri Rina.
“Bantuan dari Samarinda Muda yang dipimpin Afif, kita sangat senang. Ternyata kita tidak sendirian,” ujar Diana staf yayasan JAMS.
Kedatangan Samarinda Muda ini menunjukkan perhatian, dan para penyandang ODGJ pun senang.
“ikut tertawa, ternyata masih ada orang dari luar yang care, tidak takut terhadap mereka (ODGJ) dan tidak memberi jarak,” lanjutnya.
Diana menjelaskan, yayasan JAMS merawat 151 penyandang ODGJ, dengan jenis kelamin pria 100 orang, dan jenis kelamin wanita 51 orang.
“Harapanya tetap berlanjut, bukan hari ini saja. Karena mereka penyandang ODGJ sangat membutuhkan perhatian. Kami yayasan JAMS sangat trimakasih terhadap Samarinda Muda,” tutupnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)