Portalborneo.or.id, Kutim – Sebanyak 696 Mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ).
Kegiatan tersebut, digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim) Sangatta Utara. Sabtu (26/08/2023) pagi.
Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh.
Sebagaimana dirumuskan Tim Perintis Pendirian UT adalah memberikan kesempatan kepada para lulusan SLTA yang belum atau yang sudah bekerja, untuk mengikuti pelajaran pada tingkat pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
Dalam laporannya, Direktur Universitas Terbuka, Rusna Rustasa. menyampaikan bahwa dalam semester saat ini, mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) Kutim berjumlah 696 peserta.
“Untuk sementara yang sudah pasti mahasiswa berjumlah 696 siswa namun pendaftaran saat ini masih berlangsung hingga 31 Agustus,”ujarnya.
Dirinya juga mengaku bahwa mahasiswa UT yang berdomisili di Kalimantan Timur ( Kaltim ) berjumlah 30.804 siswa.
“Ini merupakan bagian kecil saja daripada mahasiswa UT yang saat ini dari keseluruhan 1.180.000 orang,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang telah memfasilitasi berlangsungnya agenda Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan (PKBJJ).
Di tempat yang sama, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. menyampaikan bahwa, orang tidak ada habis-habisnya untuk meningkatkan Sumber daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan mutu pendidikan pribadinya. termasuk pada hari ini, yang ternyata Kutai Timur hampir 700 orang yang mendaftar di UT.
” itu artinya, UT merupakan salah satu pilihan yang utama bagi masyarakat dalam rangka untuk menempuh pendidikan strata 1,2 dan 3.,” jelasnya.
Menurutnya, informasi dari direktur, menyampaikan bahwa banyak kemudahan dalam rangka untuk mendapatkan kesempatan di universitas Tersebut baik dari strata 1 sampai 3.
” diantara kemudahan itu, semuanya di serahkan kepada mahasiswa, mau belajar sambil bekerja, berkebun, berenang dan sebagainya itu boleh, asal mematuhi etika pembelajaran,” bebernya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia berpesan kepada seluruh mahasiswa agar tetap menjaga etika dalam proses belajar meski hanya melalui virtual (jarak jauh).
Agenda di Buka langsung Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Di hadiri Ketua DPRD Joni dalam hal ini di wakili oleh anggota Komisi D, Ramadhani. Kepala Dinas (Kadisdikbud Kutim) Mulyono. Serta seluruh peserta dan tamu undangan lainnya.(Adv/212).
