Portalborneo.or.id, Samarinda – Pada sejarah kebudayaan manusia, khitanan dikenal sebagian kalangan sebagai proses adat dan pembersihan diri sebelum beranjak dewasa. Masyarakat dulu menjaga budaya dan menganggap proses ini salah satu menjalankan ibadah sebagai umat Muslim.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim dapil Kutai Kartanegara (Kukar) Ely Hartati Rasyid menggelar khitanan massal di Gedung Pertemuan Desa Anggana, Kecamatan Anggana pada Jumat (28/1/2023). Ini di ikuti dari empat Desa di Kukar. Diantaranya Desa Anggana, Desa Sungai Meriam, Desa Kutai Lama serta Desa Sidomulyo.
Secara langsung Ely Hartati Rasyid hadir untuk melihat antusias warga di Desa Anggana. Hadir juga mendampingi yakni Kepala Desa Anggana, Rahmayanti dan Sekretaris Kecamatan Anggana, Eka Isnawati.
Bukan kali pertama, Ely Hartati Rasyid mengaku khitanan massal yang pihaknya selenggarakan sudah tiga kali di beberapa desa di daerah pemilihannya.
“Sudah tiga kali saya menggelar kegiatan ini. Alhamdulillah antusias ramai banget yang ikut, ada 33 anak,” kata Ely.
Ely mengungkapkan jika seluruh tenaga medis yang pihaknya panggil adalah tenaga ahli yang biasa turun melakukan proses khitanan massal.
Kemudian, untuk menghibur para anak-anak yang sudah selesai melakukan khitanan, Ely menyediakan hadiah khusus yaitu sarung, kopiah dan sejumlah uang tunai.
“Biar anak-anak senang saya juga kasih hadiah. Mudah-mudahan semua anak-anak cepat pulih setelah di sunat,” kata Ely.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan kegiatan digelar dalam rangka membantu masyarakat Kukar seperti halnya yang diamanatkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bahwa seluruh kader partai di Indonesia wajib turun ke tengah-tengah masyarakat.
“Kami kader partai PDIP yang saat ini duduk sebagai wakil rakyat wajib memberikan dampak nyata kepada masyarakat melalui program-program yang bermanfaat seperti kegiatan khitanan ini,” tegasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Friska)
