Kutai Kartanegara – Kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kita Jua Gunung Belah, RT 73, Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, Kutai Kartanegara, pada Kamis dini hari (5/9/2024) telah menewaskan satu korban jiwa, bernama Dafi Nur Hidayat
Selain merenggut nyawa mahasiswa yang berusia 18 tahun ini. Rupanya si jago merah juga menghanguskan 10 bangunan rumah dan menyebabkan dua warga mengalami luka bakar ringan.
Berdasarkan data awal yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kutai Kartanegara, kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik di sebuah rumah kosong yang terletak di area pemukiman.
Tak hanya itu, kawasan tempat kebakaran terjadi merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Rumah-rumah saling berdempetan, dan akses jalan di sekitar lokasi sangat terbatas.
Fida Hurasani, menjelaskan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi petugas adalah gang buntu di lokasi tersebut. “Gang ini membuat banyak warga terjebak, dan akses untuk petugas pemadam kebakaran pun sangat terbatas,” jelasnya.
Polisi saat ini sedang menyelidiki lebih lanjut, termasuk memeriksa instalasi listrik di rumah kosong itu. Korsleting listrik telah menjadi penyebab umum dari banyak kebakaran di Indonesia, namun kali ini, kerusakan yang ditimbulkannya lebih tragis dengan hilangnya nyawa seorang mahasiswa muda.
Dafi Nur Hidayat
Dafi Nur Hidayat, korban jiwa dalam tragedi ini, adalah seorang mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) yang baru memulai perjalanan akademisnya.
Ia menyewa sebuah kamar kos di area itu selama menempuh pendidikan. Sayangnya, pada malam kebakaran terjadi, Dafi terjebak di dalam kamar kosnya yang ikut dilalap api.
Petugas pemadam kebakaran pun sempat mendengar suara rintihan dari dalam bangunan yang terbakar, namun tidak berhasil menemukan Dafi tepat waktu.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui apakah ada kemungkinan penyebab lain di balik kebakaran yang telah memperlambat upaya evakuasi korban.
Sebagai informasi, proses pemadaman api memakan waktu lebih dari satu jam, hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WITA.