Perekonomian 634 KK di Desa Benua Puhun Bergantung pada Perkebunan Sawit

sawit

Foto: Perekonomian Desa Benua Puhun bergantung dengan usaha komoditas perkebunan Kelapa Sawit. (Ilustrasi-Istimewa)

Portalborneo.or.id, Tenggarong – Perkebunan kelapa sawit menjadi tulang punggung perekonomian warga Desa Benua Puhun, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Masyarakat setempat menjalin kerja sama dan kemitraan plasma kelapa sawit dengan PT Prima Mitra Jaya Mandiri, yang merupakan perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di desa tersebut.

Kepala Desa Benua Puhun, Ardinansyah, mengatakan, kerjasama yang terjalin bersama PT Prima Mitra Jaya Mandiri telah dirasakan manfaatnya oleh 634 Kepala Keluarga (KK).

“Di tempat kami ada tanaman sawit yang sudah panen. Per KK menghasilkan sekitar Rp 3 juta,” ujarnya, Kamis (4/5/2023).

Ardinansyah mengungkapkan, kerjasama antara masyarakat dan PT Prima Mitra Jaya Mandiri telah dimulai sejak 2009 hingga saat ini.

Namun, hasil panen selama ini hanya difokuskan untuk membayar utang kepada perusahaan, yaitu untuk membuka kebun hingga pemeliharaan dan panen.

Hal ini yang membuat BUMDes Benua Puhun fokus menggarap usaha yang berhubungan dengan perkebunan kelapa sawit.

“Usaha yang digeluti BUMDes, ada pada jasa angkut perkebunan tersebut, serta usaha jasa lainnya,” sebut laki-laki yang akrab disapa Haji Nan ini.

Menurutnya, eksintensi keberadaan BUMDes Benua Puhun sudah berjalan dan memperoleh keuntungan. Sehingga menjadi Pendapatan Asli Desa yang dimasukan ke APBDes.

Berdasarkan catatan yang dilaporkan ke pihak kecamatan, usaha yang digeluti BUMDes Benua Puhun ini berupa jasa angkut angkut sawit dan CPO.

Bahkan dikembangkan juga ke sektor jasa lainnya, yang juga memberikan dampat perekonomian bagi masyarakat Benua Puhun.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Int)

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait