44 Anggota DPRD Kukar Dilantik, Apakah Mereka Benar-Benar Akan Membela Rakyat?

Pelantikan anggota DPRD Kukar 2024-2029 hari ini, Rabu (14/8/2024).

Kutai Kartanegara – Apakah 44 anggota DPRD Kutai Kartanegara yang baru dilantik benar-benar akan memperjuangkan kepentingan rakyat?

Pertanyaan ini mengemuka seiring dengan prosesi pelantikan yang berlangsung pada Rabu (14/8/2024) di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong.

Di antara mereka yang berdiri dengan gagah, ada Rahmat Dermawan, salah satu wajah baru yang berkomitmen akan mengemban tugas besar untuk mewujudkan aspirasi masyarakat.

Pria kelahiran 1991 yang tergolong masih muda ini baru saja mengucapkan sumpahnya, menyuarakan janji yang terdengar begitu meyakinkan di depan para saksi dan tamu undangan.

“Masyarakat telah memberikan kepercayaan kepada saya. Sumpah yang saya ucapkan hari ini bukan sekadar kata-kata, tetapi sebuah janji yang akan saya pegang teguh,” ujarnya.

Namun, apakah janji ini hanya akan menjadi sekadar retorika politik? Rahmat Darmawan, seperti halnya anggota dewan lainnya, berada di bawah pengawasan ketat masyarakat yang sudah jenuh dengan janji-janji kosong.

Atas dasar itu, ia menyadari bahwa posisinya kini bukanlah sekadar kesempatan untuk meraih kekuasaan, melainkan amanah yang berat untuk membawa perubahan nyata.

Politikus PDI Perjuangan ini pun berkomitmen akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, salah satunya keterlibatan masyarakat lokal dalam memajukan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

“Kami ingin keterlibatan masyarakat lokal dalam memajukan kawasan IKN benar-benar menjadi perhatian, terutama dalam bidang ketenagakerjaan, pangan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM),” tegas Rahmat.

Kendati begitu, retorika ini hanya akan berarti jika diikuti dengan tindakan nyata. Masyarakat lokal, yang selama ini merasa terpinggirkan, mengharapkan lebih dari sekadar janji.

Ia pun mengaku bahwa sebenarnya tantangan besar yang tengah dihadapi, utamanya terkait dengan keterbatasan SDM di wilayah pesisir yang menjadi fokusnya.

“SDM-nya harus didorong terus, kemudian dari sisi pemaksimalan kawasan pertanian dan perikanan, itu juga harus ditingkatkan untuk menyuplai kebutuhan IKN,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga menyoroti peran penting ibu rumah tangga (IRT) yang selama ini menggeluti dunia UMKM. Ia menekankan bahwa mereka harus diberikan pendampingan agar mampu bersaing ketika IKN sepenuhnya berpindah ke Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kalau mereka kita support, saya yakin mereka ini bisa ikut bersaing dengan para pendatang,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Rahmat Darmawan juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap kinerja para anggota dewan, tak terkecuali dirinya.

“Tapi yang paling penting, ber-DPR ini kan adalah sarana bagi kita sebagai perwakilan masyarakat untuk mengkontrol pemerintahan. Orang-orang seperti saya ini juga harus terus diawasi, diingatkan, agar tidak lupa dengan janji-janji yang sudah diucapkan. Teman-teman wartawan juga ingatkan saya terus agar bisa menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” tutupnya.

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait